Kamis 02 Sep 2021 21:25 WIB

Coki Pardede, Si Pembuat Kontroversi

Coki Pardede ditangkap polisi karena penyalahgunaan narkoba jenis sabu.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Ilham Tirta
Barang bukti narkotika jenis sabu (ilustrasi).
Foto: dok. Lapas Jelekong
Barang bukti narkotika jenis sabu (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komika Coki Pardede menjadi perbincangan hangat warganet. Coki baru saja ditangkap oleh Satuan Narkoba Polres Metro Tangerang Kota karena kepemilikan narkoba jenis sabu. Coki Pardede dikenal sebagai pelawak tunggal alias komika. Pria bernama asli Reza Pardede SS itu lahir pada 21 Januari 1988.

Nama Coki naik daun setelah jadi kontestan ajang pencarian bakat Stand Up Comedy Indonesia Season 4 pada 2014 dan Stand Up Comedy Academy season 2 pada 2016. Materi stand up comedy Coki membuat sebagian orang terhibur. Tetapi materi itu juga kadang menimbulkan kegaduhan di media sosial.

Walau gagal menjadi juara di ajang tersebut, Coki melanjutkan karir dengan aktif membuat konten di YouTube. Coki menekuni dunia konten YouTube bersama alumnus Stand Up Comedy Indonesia lainnya, Tretan Muslim. Keduanya menggarap channel YouTube bernama Majelis Lucu Indonesia.

Aksi keduanya menarik perhatian bukan cuma karena kelucuannya, melainkan pernah dianggap menistakan agama pad 2018. Penyebabnya, ia mengunggah video cara memasak daging babi. Akibat kontroversi itu, Coki dan Tretan dikabarkan undur diri dari Majelis Lucu Indonesia hingga menghilang sementara dari dunia hiburan.

Coki dan Tretan kembali ke dunia hiburan lewat beberapa konten pada awal 2019. Coki tercatat sebagai lulusan Sastra Inggris di Universitas Gunadarma.

Selain itu, Coki sempat bermain peran di sejumlah film dan sinetron. Di antaranya serial Malam Minggu Miko 2 bersama komika Raditya Dika dan Andovi da Lopez. Lalu, film Cek Toko Sebelah, Dimsum Martabak, Gila Lu Ndro!.

Polres Tangerang Kota menangkap Coki Pardede terkait kasus penyalahgunaan narkoba di kediamannya, klaster Foresta, Tangerang Selatan, pada Rabu (1/9) malam.

"Tanggal 1 tadi malam, Tangerang Selatan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, saat dikonfirmasi awak media, Kamis (2/9).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement