REPUBLIKA.CO.ID, SEKAYU -- Inisiasi Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin MBA yang mengarahkan para ASN di lingkungan Pemkab Muba menyisihkan pencairan TPP untuk program ASN Muba Peduli Bencana patut diapresiasi. Bupati Dodi juga mengimbau masyarakat untuk melapor padanya jika ada yang belum tersentuh bantuan.
Inisiasi ASN Muba Peduli Bencara tergerak melihat masih adanya warga yang sangat terdampak Covid-19 dan warga yang melaksanakan isolasi mandiri (isoman) karena terpapar Covid-19 yang mengharuskan mereka tidak bisa beraktifitas mencari nafkah. "Ada sebanyak 6.998 ASN yang menyisihkan TPP-nya dengan nominal keseluruhan mencapai Rp 487.686.850 perbulannya," ungkap Kepala BPKAD Muba, Mirwan Susanto.
Dikatakan, donasi program ASN Muba Peduli Bencana ini dimulai pada pencairan TPP bulan September, Oktober, dan November. "Jadi selama tiga bulan pencairan TPP ASN Muba 2,5 persennya disisihkan untuk program ASN Muba Peduli Bencana yang diperuntukkan bagi warga Muba terdampak Covid-19," terangnya.
Bupati Dodi Reza Alex Noerdin, meminta keihklasan para ASN di lingkungan Pemkab Muba untuk membantu meringankan warga yang sedang isoman dan warga lainnya terdampak Covid-19. "Kalau bukan kita siapa lagi yang mau membantu, oleh sebab itu saya minta keihklasan rekan-rekan ASN di lingkungan Pemkab Muba dengan menyisihkan 2,5 persennya dari pencairan TPP mereka untuk disalurkan pada program ASN Muba Peduli Bencana," ucap Bupati Dodi.
Kepala Daerah Inovatif Indonesia ini menegaskan, dirinya akan berusaha semaksimal mungkin menyalurkan hasil donasi tersebut secara merata hingga ke daerah pelosok. "Saya juga meminta bantuan warga Muba, kalau merasa ada warga yang belum mendapatkan bantuan silahkan lapor ke saya, atau medsos Pemkab Muba, Dinkominfo Muba dan Kesra Muba kalau Dinas terkait belum respon, lapor lewat DM ke medsos saya. Kita akan berusaha semaksimal mungkin," pungkasnya.