REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO - - Minat masyarakat di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, mengikuti program vaksinasi Covid 19 cukup tinggi. Dalam satu hari, sebanyak 1.002 warga disuntik vaksin yang digelar di halaman Mapolres Pohuwato, Selasa (31/8). Daya tarik yang membuat masyarakat antusias mengikuti program vaksinasi ini yaitu adanya ‘bonus’ yang disedianya panitia penyelenggara.
‘’Kita siapkan paket sembako dan door prize SIM gratis bagi yang sudah divaksin. Untuk tenaga kesehatan juga kita siapkan door prize SIM gratis,’’ kata Kapolres Pohuwto, AKBP Joko Sulistiono, SIK, MH, dalam siaran persnya yang diterima Republika.co.id.
Menurut Joko, program vaksinasiyang diselenggarakan Forkopimda Kabupaten Pohuwato ini menyasar kalangan ASN dan masyarakat umum. Ia mengatakan, masih banyak ASN dan masyarakat umum di wilayah ini belum mendapat vaksin.
‘’Hari ini sebanyak 1.002 orang divaksin. Mereka dari kalangan ASN dan masyarakat umum. Sebanyak 57 orang tidak bisa divaksin lantaran masalah kesehatan,’’ ujar dia.
Joko mengatakan, panitia yang berjumlah 80 orang dan terdiri dari unsur TNI, Polri, dan Pemda, menyiapkan empat gerai untuk melayani ribuan masyarakat yang akan divaksin. Tiap gerai, kata dia, terdiri dari 20 personel dan tenaga medis.
‘’Kita berharap gebyar serbuan vaksin ini bisa menggugah masyarakat untuk datang ke gerai-gerai yang telah disiapkan. Animo masyarakat untuk divaksin sangat tinggi," tutur dia.
Kegiatan vaksinasi ini ditinjau Kapolda Gorontlo, Irjen Pol Dr Akhmad Wiyagus, dan unsur Forkopimda Provinsi Gorontalo seperti Kajati, Komandan Korem, dan pejabat daerah setempat. Usia meninjau kegiatan di Mapolres Pohuwato, Forkopimda Gorontalo meninjau kegiatan serupa di lapangan Desa Bakti, Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo. Di tempat ini, ratusan masyarakat umum divaksin dan juga menerima paket sembako.
Sebelum meninjau dua kegiatan vaksinasi tersebut, Kapolda Gorontalo, memimpin rapat evaluasi pelaksanaan kegiatan vaksinasi masal di Kabupaten Pohuwato. Kegiatan tersebut bertempat Mapolres Pohuwato.
’’Sinergitas TNI-Polri bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan percepatan pencapaian vaksinasi untuk daerah Kabupaten Pohuwato. Implementasi di lapangan harus disesuaikan dengan anggaran yang diserap untuk digunakan sebaik baiknya dalam kebutuhan vaksinasi dan penanganan Covid-19,’’ kata dia.