REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya, Papua bekerja sama dengan PB PON Papua menyiapkan satu ton kopi Mulia untuk dipasarkan sebagai buah tangan atau cinderamata bagi kontingen Pekan Olahraga Nasional XX Papua.
Bupati Kabupaten Puncak Jaya Yuni Wonda mengatakan, kopi Mulia yang merupakan program unggulan Kabupaten Puncak Jaya karena memiliki keunikan rasa yang berbeda dengan kopi jenis lain. Disebutkan Bupati Yuni Wonda, kopi Mulia sebagai salah satu komoditas unggulan lokal daerah.
"Jadi Pemkab Puncak Jaya sudah komitmen sekali telah menyiapkan kopi Mulia untuk berpartisipasi mendukung PON Papua," ujarnya.
Diakui Bupati Yuni Wonda, terlebih lagi melalui dukungan sumber dana otonomi khusus yang dikucurkan pemerintah pusat menjadi prioritas untuk bagaimana peningkatan sumber daya alam terutama potensi kopi Mulia.
Bupati Yuni Wonda mengatakan, masyarakat di Kabupaten Puncak Jaya ikut serta menyukseskan PON XX Papua lewat kopi Mulia yang dibuktikan dengan terus meningkatnya proses pengumpulan biji kopi dari hasil panen para petani kopi yang ada.
"Para petani kopi beberapa kali diberi penyuluhan serta bantuan berupa mesin giling kopi guna bisa meningkatkan hasil penan mereka untuk persiapan PON Papua," katanya.
Diharapkan, dampak dari pelaksanaan PON Papua tidak hanya melihat dari segi prestasi olahraga semata tetapi ajang PON XX dapat mampu mengangkat potensi sumber daya alam Papua guna menambah pendapatan ekonomi masyarakat di tanah Papua.