REPUBLIKA.CO.ID, SEKAYU -- Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin, hingga Ahad (29/8) mencatat sebanyak 450.831 warga Muba telah melaksanakan vaksin. Bahkan serapan vaksin dinilai merata dan telah menyisir hingga kawasan pelosok.
"Sesuai arahan pak Bupati Dodi Reza warga Muba harus di fasilitasi suntik vaksin secara merata, berdasarkan data sudah 450.831 warga Muba yang sudah disuntik vaksin," ungkap Kadinkes Muba, dr Azmi Dariusmansyah Mars, seperti dalam siaran pers, Ahad (29/8)
Azmi merinci, adapun sasaran dan jumlah yang sudah suntik vaksin diantaranya SDM Kesehatan 3.137 sasaran, untuk yang sudah vaksin pertama 3.364, vaksin kedua 3.046, vaksin ketiga 1.671 orang. Lalu, Lansia 38.695 sasaran, vaksin pertama 6.822, vaksin kedua 3.908 orang.
"Kemudian, petugas publik 32.671 sasaran, vaksin pertama 51.290, vaksin kedua 26.650 orang, masyarakat rentan dan umum 312.978 sasaran, vaksin pertama 33.066, vaksin kedua 11.419 orang, remaja 63.350 sasaran, vaksin pertama 1.447, vaksin kedua 191, dan gotong royong 914 sasaran," urainya.
Lanjutnya, untuk golongan tenaga kesehatan (nakes) atau SDM kesehatan dan petugas publik serapan nya melampaui target. "Jumlah sasaran nakes dan petugas publik sangat baik bahkan melampaui target," ujarnya.
Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA mengajak warga masyarakat Muba yang belum mengikuti vaksin untuk segera melaksanakan suntik vaksin. "Ayo kita semua harus ikuti rangkaian suntik vaksin, demi menjaga diri sendiri dan orang terdekat dari bahaya virus Covid-19," ajaknya.
Kepala Daerah Inovatif Indonesia ini menyebutkan, Pemkab Muba bersama stakeholder akan terus memfasilitasi kebutuhan vaksin kepada seluruh elemen dan masyarakat di Muba yang benar-benar memenuhi syarat untuk disuntik vaksin.
"Dalam upaya percepatan serapan pelaksanaan vaksin ini akan terus kita gencarkan, demi masyarakat Muba akan kita sisir hingga daerah pelosok yang ada di Muba," tandasnya.