Ahad 29 Aug 2021 13:10 WIB

Sukarno Tak Sudi Berhutang Budi

Sukarno pirbadi mandiri, buka tukang nebeng

Soekarno bersepeda keiling kampung.
Foto: istimewa
Soekarno bersepeda keiling kampung.

IHRAM.CO.ID, Oleh: Ridwan Saidi, Budayawan dan Sejarawan Betawi.

Di masa Orde Baru saya akrab dengan Rahmawati Sukarnoputri yang biasa kami panggil Rah.

Rah berkisah tatkala ayahnya dalam "pembuangan" Orde Baru di Wisma Yaso. Siapa pun tak boleh bezoek Bung Karno (BK). Rah lalu menyusup dengan kamera. Ayahnya sudah sakit berat da tidak dapat perawatan medis. Rah membuat foto-foto dan kemudian disiarkan ke media pers mancanegara. Dunia terkejut. Mereka minta pemerintah Orba tidak terlantarkan BK. Orba menurut.

Dahulu, pada masa tinggal di Bandung, BK suka ke Jakarta bertemu MH Thamrin. Namun, bukan di rumah MH Thamrin tapi rumah Siti Sarah, kakak Thamrin, di Asem Reges yang berjarak 100 meter dari rumah saya. Orang-orang tua di Sawah Besar paham ini kisah. Menurut Hamka, kalau bincang-bincang dalam forum lebih luas, BK kumpul-kumpul di rumah M. Syafi'i di Gang Syafi'i Pasar Baru. Ia seorg Betawi kaya raya.

Lalu BK tidur dimana?  Jawabnya: BK selau tidur di hotel.

Biji mede yang teratur dikirim A. Hassan ke Endeh bukan permintaan BK tapi prakarsa Ustaz Hassan karena dia tahu kegemaran BK.

Kala BK dipenjara di Bandung, MH Thamrin berjuang pindahkan BK dari bui Banceuy ke bui Sukamiskin. Semua ini bukan permintaan BK, tapi prakarsa Thamrin.

BK bukan orang yang mau disamakan layaknya dengan sepeda yang bisa ditatap-titip. Mencari Tuhan saja BK tempuh dengan inisiatif sendiri, maklum ayahanda jarang di rumah. Itu masa kala sekolah di HIS. BK bicara kian kemari ketika mencari soal Tuhan, termasuk dengan Kromo, pembantunya.

Siap mandiri itu akan berpengaruh pada sikap kepolitikannya kelak. Kemandirian di atas segalanya sehingga sering tidak realistis.

Pantun karya Bung Karno:

Siapa bilang bapak dari Blitar

Bapak ini dari Prambanan

Siapa bilang rakyat kita lapar

Indonesia banyak makanan. 

Pantun ini memang kehilangan dimensi rasional, kendati begitu saya hormati BK, orang yang sangat berjasa pada Indonesia. Ia bukan tukang nebeng nginep. Juga bukan tukang minta tulung juga kagak, apalagi ditatap-titip. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement