Rabu 02 Feb 2022 07:03 WIB

Doswidania, Bye bye, Jelita Tatiana: Kala Bung Karno Tinggalkan Sovyet Rusia ke China

Stalingrad Library simpan 30 karya tulis pujangga Betawi Muhammad Bakir

Bung Karno ketika tiba Uni Vovyet pada kunjungan kenegaraan di tahun 1956.
Foto: historia
Bung Karno ketika tiba Uni Vovyet pada kunjungan kenegaraan di tahun 1956.

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Ridwan Saidi, Politisi Senior, Sejarawan, dan Budayawan Betawi.

Tahun 1957 sineast Rusia membuat film tentang kondisi masyarakat Sovyet Rusia yang diakibatkan kekejaman Perang Dunia II. Film dibintangi artis jelita Sovyet Rusia Tatiana Samoilova yang berperan sebagai Veronika.

Film ini banyak dapat penghargaan Internasional. Film masuk Indonesia tahun  1960 dengan judul yang diterjemah: Bila burung-burung bangau terbang lalu.

Saya perlukan nonton film ini di Globe, Pasar Baru. Ini film sangat bagus, begitu pun acting Tatiana. Prima.

Tatiana wafat tahun 2018 dalam usia 80 tahun. Sebelum wafat ia kadang terlihat tampil di beberapa ruang publik. Dalam usia seperti itu jejak-jejak kecantikan masih membekas di tepian wajahnya. Diperkirakan ia main dalam The Cranes are flying dalam usia 18/19 tahun.

photo
Keterangan foto: Film yang di bintangi artis Uni Sovyet, Tatiana Samoilova  - (historia)

Film ini mengagumkan memang. Tapi saya menyimpan keheranan lain, bagaimana di Stalingrad Library tersimpan 30 karya tulis pujangga Betawi Muhammad Bakir XIX - XX M. Salah satu yang tersimpan di sana Hikayat Anak Pengajian. Saya ingin sekali membacanya!

Baca juga : Menelusuri Jejak Komunitas Muslim di Pittsburgh AS

Dalam kunjungannya ke Sovyet tahun 1960-an Presiden Sukarno tidak minta dijadwal pertemuan dengan Tatiana. Tahun sebelumnya di USA BK bertemu dengan Marylin. Monroe. Malah di Rusia.betemu dengan austronot Yuri Gagarin.

Esok harinya Presiden Kruschov undang Bung Karno coffe break. Intel Sovyet mungkin tahu Bung Karno mulai dekat dengan China. Di meja coffe break diceritakan pertemuan berjalan akrab. 

Ketika mau naik pesawat balik Jakarta, di tangga pesawat BK balik badan seraya melambaikan tangan ucapkan 'doswidania' alias: Bye bye.

Dalam politik luar negri, Bung Karno  seterusnya tinggalkan  Sovyet Rusia dan makin merapat ke China hingga Gestapu/PKI meledug. 

Baca juga : Para Atlet yang Menolak Bertanding dengan Israel Dapat Medali Al Quds

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement