Ahad 29 Aug 2021 07:26 WIB

Jokowi Dukung Vaksinasi Massal Jabar agar Cepat Capai Target

Gebyar Vaksinasi Jabar dilaksanakan serentak dengan target 512.765 dosis.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Andi Nur Aminah
Vaksinator menyuntikan vaksin Covid-19 ke anggota Satpol PP Kota Bandung (ilustasi)
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Vaksinator menyuntikan vaksin Covid-19 ke anggota Satpol PP Kota Bandung (ilustasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemprovi Jawa Barat menggelar vaksinasi massal bertajuk Gebyar Vaksinasi Jabar Juara dalam rangka menuju 37 juta warga Jabar tervaksin hingga Desember 2021. Gebyar Vaksinasi Jabar dilaksanakan serentak di beberapa titik di 27 kab/kota dengan target 512.765 dosis vaksin disuntikkan kepada masyarakat.

Presiden Joko Widodo yang menyaksikan secara virtual gebyar vaksinasi mengapresiasi upaya cepat Pemprov Jabar dengan berkolaborasi. Jabar salah satu provinsi penting dalam penanganan pandemi Covid-19 nasional. 

Baca Juga

Mengingat Jabar sebagai penyangga Ibu Kota Negara dan rentan karena mobilitas tinggi. Apalagi ada beberapa kabupaten/kota di PPKM Level 4. Bahkan satu di antaranya yakni Kabupaten Cianjur risiko tinggi atau zona merah. 

Menurut Presiden, vaksinasi harus dipercepat karena bangsa ini berpacu dengan waktu di mana penyebaran dan mutasi virus Covid-19 semakin beragam. "Kita harus bergerak cepat karena kita berpacu dengan penyebaran virus. Kita menghadapi tantangan luar biasa dalam dua bulan terakhir dengan munculnya varian baru yaitu varian delta," ujar Joko Widodo (Jokowi) saat membuka Gebyar Vaksinasi Massal Jabar Juara, Sabtu (28/8).

Untuk mempercepat vaksinasi, kata dia, diperlukan peran semua pihak agar kekebalan komunal dapat segera terbentuk. Dengan demikian diharapkan aktivitas masyarakat kembali normal dengan cara yang baru. 

"Terus disiplin protokol kesehatan. Kita harus gotong royong agar 181 juta rakyat Indonesia divaksin agar segera terbentuk kekebalan komunal untuk memutus mata rantai Covid-19 agar masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan aman," papar Jokowi. 

Presiden mengingatkan agar masyarakat tidak lengah meskipun sudah divaksin. "Meskipun sudah divaksin kita tidak boleh lengah. Semua tetap harus disiplin menerapkan protokol kesehatan utamanya memakai masker baik di dalam rumah maupun di luar rumah," katanya. 

Dengan jumlah penduduk hampir 50 juta, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memasang target 500 ribu vaksinasi per hari, di atas provinsi lain yang masih 200 ribu dosis per hari. "Kalau betul bisa kita kejar hari ini kita pecah rekor," katanya. 

Emil meminta semua pihak bersama-sama menyukseskan program vaksinasi. Agar pembentukan kekebalan komunal, minimal Jabar harus memvaksin 37 juta orang. Untuk itu butuh 15 juta dosis vaksin per bulan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement