Rabu 25 Aug 2021 23:34 WIB

Sri Mulyani: RI Lewati Puncak Gelombang Kedua Covid-19

Pengaruh PPKM sangat besar untuk melewati puncak gelombang kedua covid-19.

Rep: Novita Intan/ Red: Muhammad Hafil
Sri Mulyani: RI Lewati Puncak Gelombang Kedua Covid-19. Foto:
Foto: Pixabay
Sri Mulyani: RI Lewati Puncak Gelombang Kedua Covid-19. Foto:"Virus Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pemerintah menyebut Indonesia telah berhasil melewati puncak gelombang kedua Covid-19 pada minggu ketiga Agustus ini. Hal ini didorong penerapan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sejak Juli 2021.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan langkah-langkah pemerintah dalam meningkatkan jumlah kapasitas ruang isolasi, serta implementasi dari 3T (testing, tracing, dan treatment).

Baca Juga

“Kalau melihat curva-nya, sejak Juni, Juli, hingga Agustus terlihat kasus harian memuncak tujuh hari rata-rata di atas 50.000, yang kemudian mengalami penurunan,” ujarnya saat konferensi pers APBN KiTA secara virtual, Rabu (25/8).

Sri Mulyani menjelaskan ekonomi Indonesia yang minus sepanjang 2020, berbalik positif pada kuartal II 2021.

"Indonesia penurunan relatif mild meski kuartal II 2020 minus 5,3 persen, kita bisa mulai bertahap pulih dan kuartal II 2021 rebound 7,1 persen. GDP Indonesia sudah melewati pre Covid-19 level yaitu dari Rp 2.735 triliun menjadi Rp 2.773 triliun di kuartal II (2021) dibandingkan 2019," jelasnya.

Berdasarkan data IMF, ekonomi dunia dan perdagangan internasional akan pulih dengan pertumbuhan enam persen.

"Proyeksi ekonomi di berbagai kawasan 2021 IMF sampaikan ekonomi dunia dan perdagangan internasional akan recover global growth enam persen. pada 2022 mungkin akan normalisasi di mana pertumbuhan ekonomi dunia 4,9 persen dan perdagangan internasional tujuh persen,” ucapnya.

Di samping itu, implementasi PPKM serta upaya penanganan bidang kesehatan dan akselerasi vaksinasi melalui koordinasi antara kementerian dan lembaga (K/L), pemerintah daerah, TNI/polri, bahkan BKKBN telah memberikan hasil yang cukup baik dalam mengendalikan jumlah kasus positif Covid-19.

“Baru pada minggu kedua Agustus 2021 seluruh wilayah di Indonesia mengalami penurunan dari sisi peningkatan kasus positifnya dan minggu ketiga agustus 2021 tren itu tetap terjaga,” ucapnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement