Rabu 25 Aug 2021 16:00 WIB

Cerita Nidom Soal Ketertarikan Turki Beli Vaksin Nusantara

Turki menawarkan uji klinik fase 3 vaksin Nusantara dilakukan di sana.

Mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto penggagas vaksin Nusantara.
Foto:

Inisiator Vaksin Nusantara, Letnan Jenderal (Purn), Terawan Agus Putranto, beberapa waktu lalu di hadapan Komisi VII DPR di Kompleks Parlemen Senayan, menegaskan vaksin Nusantara adalah produk dalam negeri. Sebagian besar bahan baku vaksin Nusantara dibuat di Indonesia.

"Hampir 90 persen lebih bahan produksinya adalah sudah ada di Indonesia, bahkan dibuat di Indonesia. Kita bisa melihat bahan-bahannya semua di Indonesia," kata Terawan.

Terawan mengatakan hanya ada beberapa bahan yang diimpor dari Amerika seperti larutan antigen protein, dan media diferensiasi. "Kami masih ekspor atau masih kami datangkan karena memang kita belum sampai RnD untuk membuat itu," ungkapnya.

Sempat beredar kabar bahwa Vaksin Nusantara merupakan buatan Amerika. Terawan mengaku tak ambil pusing terkait tudingan tersebut.

"Jadi demikian apa yang dikatakan ini bikinan Amerika dan sebagainya ya saya selama ini hanya diam saja buat apa dijawab karena itu kan mereka berpendapat. Pendapat tidak perlu dijawab tapi dengan saya buktikan dengan seperti ini," ucapnya.

Baca juga : Tersangka Kasus Km 50 tak Ditahan Kala HRS 'tak Boleh' Bebas

Meski belum dinyatakan secara resmi sebagai vaksin Covid-19, sejumlah nama beken Tanah Air sudah menerima suntikan vaksin Nusantara. Aburizal Bakrie, sejumlah anggota DPR, dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko terang-terangan mengaku sudah disuntik vaksin Nusantara.

Moeldoko misalnya mengunggah di Instagramnya pada Jumat, 30 Juli 2021, kalau menerima vaksin Nusantara. Moeldoko menjelaskan, vaksin Nusantara ini menggunakan metode dendritik yang berbahan dasar dari sel darahnya sendiri. Setelah sel itu melalui proses di laboratorium, sel darah tersebut kemudian kembali dimasukkan ke dalam tubuhnya.  

Mantan Panglima TNI itupun mengapresiasi inovasi vaksin yang digagas oleh Terawan untuk mengatasi pandemi Covid-19. Ia berharap, dukungannya ini tak menciptakan pro dan kontra di masyarakat.

“Biarlah saya ikut mencoba dulu sebagai dukungan pada kerja keras anak bangsa. Semoga dukungan saya ini tidak diasumsikan macam-macam,” ujarnya.

Dikutip dari unggahan di akun Instagram resmi Kantor Staf Presiden pada 31 Maret lalu, Moeldoko diketahui telah selesai menerima suntikan vaksin Covid-19 hingga dosis kedua. Suntikan vaksin dosis pertama diberikan pada Rabu (3/3) silam dan dosis kedua diberikan pada Rabu (31/3) di RSPAD Gatot Soebroto.

photo
Infografis upaya Pemerintah amankan dosis vaksin - (Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement