Selasa 24 Aug 2021 14:16 WIB

Dinkes Kota Tangerang Terima 163.800 Dosis Vaksin Pfizer

Penggunaan vaksin jenis Pfizer ini mulai dilaksanakan hari ini.

Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah.
Foto: Dok Pemkot Tangerang
Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota Tangerang Banten melalui Dinas Kesehatan menerima sebanyak 163.800 dosis vaksin Covid-19 jenis Pfizer dari Kementrian Kesehatan untuk diberikan kepada masyarakat umum. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Dini Anggraeni dalam keterangannya, Selasa (24/8) mengatakan masyarakat yang bisa menggunakan vaksin jenis Pfizer yakni berada di atas 18 tahun dan belum melaksanakan vaksinasi dari dosis pertama.

"Jadi, vaksin Pfizer ini untuk warga yang belum pernah divaksinasi. Jika ada warga yang sudah divaksinasi dosis pertama pakai Sinovac, maka yang kedua tak bisa pakai Pfizer. Karena harus sama jenisnya antara yang pertama dan kedua," kata dia.

Baca Juga

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan penggunaan vaksin jenis Pfizer ini mulai dilaksanakan hari ini dan diharapkan warga dapat mendaftar untuk mendapatkan jadwal. "Mulai hari ini vaksinasi akan dilakukan dengan menggunakan vaksin dengan jenis Pfizer, yang efikasinya mencapai 95 persen setelah dosis kedua," katanya, Wali Kota Arief menambahkan Pemkot akan terus mengupayakan perbaikan situasi Covid-19 di Kota Tangerang melalui percepatan pembentukan herd immunity dengan semakin menggencarkan vaksinasi kepada masyarakat.

Lebih lanjut wali kota mengimbau agar masyarakat mau untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 demi percepatan terbentuknya kekebalan komunitas di Kota Tangerang serta tetap disiplin dalam penerapan protokol kesehatan pencegahan. "Apapun jenisnya, semua vaksin sudah dinyatakan aman dan efektif," katanya.

Hingga 23 Agustus 2021 Dinas Kesehatan telah melakukan vaksinasi kepada 1.205.265 orang dengan rincian untuk dosis pertama atau suntikan pertama ada 747.755 orang, dua kali suntikan atau dosis kedua sebanyak 450.759 orang dan dosis ketiga khusus tenaga kesehatan ada 6.751 orang.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement