REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Maluku mulai menggelar program vaksinasi Covid-19 massal dosis pertama yang menyasar ibu hamil usia kandungan 13 pekan atau trimester kedua kehamilan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon Wendy Pelupessy menyatakan pemberian vaksin bagi ibu hamil merujuk pada Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.01/I/2007/2021. "Hari ini kami menargetkan 200 orang ibu hamil dari target 1.980 ibu hamil dan total keseluruhan sebanyak 8.824 orang," katanya, Kamis (19/8).
Merujuk pada SE tersebut, kegiatan vaksinasi ibu hamil akan dimasukkan dalam kriteria khusus. Proses skrining atau penyaringan vaksinasi tersebut dilakukan secara lebih rinci dibandingkan dengan sasaran lain.
"Dosis pertama akan diberikan pada trimester kedua kehamilan atau usia kandungan 13 minggu dan dosis kedua akan dilakukan sesuai dengan interval dari jenis vaksin," katanya.
Ibu hamil dan menyusui merupakan kelompok yang berisiko terpapar virus corona dan bergejala berat sehingga dianggap harus menerima vaksin. Ibu hamil akan diberikan suntikan vaksin Covid-19 merek Pfizer, Moderna serta Sinovac.
Ia telah menyiapkan sebanyak 4.000 dosis vaksin Sinovac untuk vaksin ibu hamil. "Vaksin ini penting dilakukan untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) karena dari pemerintah pusat sudah ada rekomendasi untuk ibu hamil. Jadi tidak perlu khawatir ikut vaksin," kata Wendy.
Pelaksanaan vaksinasi ibu hamil bekerja sama dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), dan BKKBN Maluku.