Rabu 18 Aug 2021 13:22 WIB

Pengemudi Ojek Tewas Saat Lerai Tawuran di Johar Baru

Saat tawuran pecah, korban sedang nongkrong di sekitar lokasi kejadian.

Rep: Febryan A/ Red: Bilal Ramadhan
  Warga melintasi bangunan yang terbakar akibat tawuran antarwarga di Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin (18/11). (Republika/Yasin Habibi)
Warga melintasi bangunan yang terbakar akibat tawuran antarwarga di Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin (18/11). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pengemudi ojek tewas saat berupaya menghentikan tawuran antara dua kelompok massa di Jembatan Kota Paris, Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin (16/8) dini hari. Polisi telah berhasil menangkap pelaku yang membacok korban.

Kapolsek Johar Baru, Kompol Edison mengatakan, saat tawuran pecah, korban yang diketahui berinisial IM (51 tahun) sedang nongkrong di sekitar lokasi kejadian. Dia lantas berinisiatif untuk melerai aksi saling serang itu.

"Mungkin karena ribut begitu ya, karena ramai, akhirnya dia jadi sasaran juga," kata Edison kepada wartawan, Rabu (18/8).

Korban diketahui mendapat sejumlah luka bacok di tubuhnya. Edison mengatakan, korban langsung dibawa pihak keluarga ke RS Cipto Mangunkusumo tak lama usai kejadian. Tapi nyawanya tak tertolong.

"Jadi korban udah kritis baru dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo. Jadi meninggalnya di rumah sakit," ujarnya.

Baca juga : Kampung Akuarium di Antara Janji Jokowi, Ahok, dan Anies

Pada Senin pagi, lanjut Edison, pihak keluarga IM melaporkan kejadian itu ke Polsek Johar Baru. Anak buahnya langsung menangkap pelaku penganiayaan terhadap IM, yakni remaja berinsial AA (25 tahun).

Aparat dari Polda Metro Jaya juga menciduk seorang pelaku lainnya. "Kasus ini dilimpahkan (penanganannya) ke Polda Metro Jaya," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement