Selasa 17 Aug 2021 10:43 WIB

Wapres Ajak Masyarakat Tangguh hadapi Pandemi Covid-19

Wapres optimistis RI akan tumbuh sesuai dengan cita-cita Indonesia Maju.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Agus raharjo
Tangkapan layar saat Wakil Presiden Ma
Foto: Tangkapan Layar
Tangkapan layar saat Wakil Presiden Ma

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengajak seluruh masyarakat untuk terus menumbuhkan semangat dalam menghadapi pandemi Covid-19. Itu disampaikan Wapres berkaitan peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-76.

"Kita sedang menghadapi pandemi, sesuai tema kita harus tangguh menghadapi gangguan ini, musibah ini," kata Wapres saat menghadiri peringatan upacara detik-detik proklamasi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (17/8).

Wapres juga berharap masyarakat semangat untuk bangkit dari pandemi Covid-19. Dengan begitu, Wapres optimistis bangsa Indonesia akan tumbuh sesuai dengan cita-cita yakni Indonesia maju.

Karena itu, Wapres mengajak masyarakat untuk mengenang kembali semangat jasa pahlawan dalam proklamasi kemerdekaan RI 17 Agustus 1945. Wapres mengingatkan, kemerdekaan Indonesia saat ini merupakan hasil perjuangan para pejuang.

"(Kemerdekaan) dicapai hasil perjuangan oleh para pejuang kita sehingga semangatnya harus terus kita tumbuhkan, semangat juangnya, semangat persatuannya, semangat cinta tanah airnya, juga terus kita kembangkan terus kita hidupkan," ujar Wapres.

Pada peringatan Hari Kemerdekaan hari ini yang digelar luring dan daring, Wakil Presiden Ma'ruf Amin hadir langsung di Istana Merdeka, didampingi Ibu Hj Wury Ma'ruf Amin mengenakan pakaian adat Sunda dari Sukabumi, Jawa Barat.

Wapres mengenakan setelan jas tertutup (beskap) dan celana panjang warna biru yang dipadukan dengan kain samping batik yang diikatkan di pinggang. Sebagai pelengkap, Wapres juga memakai penutup kepala berupa bendodan bersepatu hitam.

Adapun hiasan aksesoris yang dikenakan berupa arloji rantai yang dijepitkan pada saku jas atas sebelah kiri manemani lambang kepresidenan. Selaras dengan Wapres, Ibu Wury juga tampak anggun mengenakan kebaya bersulam warna biru polos dengan bawahan kain jarik putih bermotif batik khas Sunda yang biasa disebut sarung kebat atau sinjang bundel.

Sedangkan sebagai pelengkap, Ibu Wury memakai kerudung sewarna kebaya dan juga beralas kaki sendal selop (kelom geulis). Dikutip dari siaran pers Sekretariat Wakil Presiden, Selasa (17/8), selain upacara pagi, pada sore hari Wapres dan Ibu Wury juga dijadwalkan hadir mengikuti Upacara Penurunan Sang Saka Merah Putih di Halaman Istana Merdeka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement