Sabtu 14 Aug 2021 13:24 WIB

Erzaldi akan Laporkan Lambatnya Kedatangan Vaksin ke Babel

Gubernur Erzaldi akan menggelar rakor bersama Panglima TNI dan Kapolri

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman mengungkapkan kesiapannya memberikan informasi kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri, Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo yang dijadwalkan berkunjung ke Babel, Sabtu (14/8). Salah satunya soal lambatnya kedatangan vaksin ke Provinsi Babel
Foto: Pemprov Babel
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman mengungkapkan kesiapannya memberikan informasi kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri, Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo yang dijadwalkan berkunjung ke Babel, Sabtu (14/8). Salah satunya soal lambatnya kedatangan vaksin ke Provinsi Babel

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman mengungkapkan kesiapannya memberikan informasi kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri, Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo yang dijadwalkan berkunjung ke Babel, Sabtu (14/8).

"Kita harus bersiap terutama dalam menyampaikan laporan-laporan berkenaan dengan hal-hal yang telah kita lakukan di Babel," ujar gubernur, saat Rapat Koordinasi bersama Kapolda Babel, Brigjen Pol Anang Syarif dan Danrem 045/ Garuda Jaya, M. Jangkung beserta jajaran masing-masing.

Rakor yang dilaksanakan di Rupattama Polda Kep. Babel, Jumat (13/8/21), untuk membahas kesiapan kunjungan Panglima TNI dan Kapolri, serta evaluasi Penanganan Pandemi Covid-19. Selain mempersiapkan evaluasi pengawasan Covid-19 di Babel, juga dibahas kegiatan internal Kapolri dengan Polda maupun Panglima TNI dengan Korem 045/Gaya. 

Gubernur Erzaldi saat membuka rapat mengatakan, tentunya rangkaian kegiatan kedatangan kedua petinggi negara ini harus dipersiapkan sebaik-baiknya, baik terkait kunjungan untuk evaluasi penanganan Covid-19 maupun agenda internal.

"Persiapannya untuk melaporkan sebagaimana dengan yang telah terjadi di lapangan dalam penanganan Covid-19," jelasnya kepada semua jajaran yang hadir.

Beberapa hal yang menjadi rencana Gubernur Erzaldi untuk disampaikan kepada Panglima TNI dan Kapolri. Pertama, kedatangan vaksin ke Babel yang sangat lambat, agar ini menjadi perhatian panglima dan kapolri, semua lini diminta Gubernur Erzaldi untuk menyiapkan data-data terkait pelaksanaan vaksin di Babel.

Kedua, mengenai kebutuhan dan ketersediaan oksigen, Dinkes dan Disperindag Babel juga harus menyiapkan data yang akan dikomparasikan dengan data Krimsus Polda, karena diharapkan Babel bisa meminta bantuan kepada Kapolri atas ISO Tank. ISO Tank akan sangat membantu menurut Gubernur Erzaldi, untuk mendukung rencana pembangunan storage yang berkapasitas 20 ton atau 20.000 meter kubik untuk menangani kebutuhan produksi oksigen di RSUD Soekarno yang bisa diperbantukan untuk rumah sakit lain se-Babel.

Gubernur Erzaldi juga menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian semua pihak dalam persiapan, dan berharap semua dapat melaksanakan tugas sebaik-baiknya. Kehadiran Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo, diharapkan Gubernur Erzaldi akan memberikan solusi lebih baik bagi Babel dalam penanganan Covid-19. 

Kapolda Anang Syarif pada kesempatan ini menyampaikan bahwa, Panglima TNI dan Kapolri hadir bersama perwakilan Kemenkes dan Wakil Kepala BNPB. Dalam rapat disampaikan teknis penyambutan hingga pengantaran selama satu hari kunjungan, yaitu hari Sabtu, tanggal 14 Agustus 2021. 

Sementara, Danrem M Jangkung mengatakan, bahwa Panglima Kodam Sriwijaya juga akan hadir di hari yang sama. Pangdam Mayor Jenderal TNI Agus Suhardi akan tiba di Bandar Udara Depati Amir sebelum jadwal kedatangan Panglima TNI dan Kapolri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement