Sabtu 14 Aug 2021 00:01 WIB

Pasien Covid-19 Berusia 100 Tahun Sembuh Berkat Vaksinasi

Virus Corona yang sempat bersarang di tubuh Eddy diduga kuat ditularkan oleh perawat.

Pasien sembuh Covid-19 mendonorkan plasma konvalesen di Unit Donor Darah (UDD) PMI DKI Jakarta. (Ilustrasi)
Foto:

Vaksinasi lansia

Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi mengemukakan, perlu peran proaktif keluarga sebagai "support system" untuk membangun 'kekebalan keluarga' dalam menuntaskan target vaksinasi lansia dan mencapai kekebalan komunal. Sejak awal program vaksinasi Covid-19 dimulai secara nasional, kata Nadia, kelompok lansia ditetapkan sebagai target penerima vaksin yang diprioritaskan, karena kelompok ini paling rentan dan memiliki risiko terinfeksi Covid-19 lebih tinggi.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan pada 12 Agustus 2021, dari total 21.553.118 target penerima vaksin Covid-19 kelompok lansia, baru 4.979.210 (23,10 persen) yang mendapat vaksin dosis pertama, sedangkan dosis kedua 3.383.747 (15,70 persen). Lambatnya pencapaian target vaksinasi kelompok lansia disebabkan oleh beberapa faktor terkait akses, dukungan dan juga masih adanya penolakan vaksin pada lansia.

"Banyak lansia tidak mau atau memilih untuk tidak divaksinasi karena sebagian besar tidak memiliki pengetahuan yang memadai tentang vaksin, sehingga takut akan kemungkinan efek samping," katanya.

Selain itu, Nadia juga mengungkapkan, banyak lansia tidak memiliki akses untuk mendapatkan vaksin, yang disebabkan oleh ketidaktahuan tentang cara mendaftarkan diri, mendapatkan informasi, atau mendatangi lokasi vaksinasi. "Vaksinasi sangatlah penting untuk mengurangi jumlah rawat inap dan gejala parah akibat Covid-19," katanya.

Stok vaksin yang memadai sangat penting untuk mendukung pemerintah daerah mempercepat vaksinasi. PT Bio Farma telah mendistribusikan 19,3 juta dosis vaksin Covid-19 selama hampir dua pekan terakhir menuju seluruh provinsi.

Hingga Kamis (12/8), total vaksin yang sudah didistribusikan mencapai 106,2 juta dosis. Bio Farma terus mendistribusikan vaksin Covid-19 ke 34 provinsi dari berbagai macam platform, baik dari yang diolah sendiri di Bio Farma, maupun dari produsen lain melalui COVAX Facility, donasi internasional maupun perjanjian bilateral.

 

Klaster keluarga kini menjadi salah satu perhatian utama pada penularan virus corona di masa pandemi Covid-19. Penularan virus dalam klaster keluarga akan berdampak buruk bagi kelompok usia rentan, seperti lansia. Karena itu, perlu peran proaktif keluarga sebagai pendukung untuk membentuk kekebalan imunitas yang diawali dari lingkungan terkecil agar penularan virus coronadapat dicegah sejak dini.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement