REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat berupaya membantu Usaha Kecil Menengah (UKM) agar tetap eksis dimasa pandemi Covid-19. Selain bantuan anggaran, Pemkab Bekasi juga akan menjembatani pelaku UKM dengan kawasan industri yang ada di Kabupaten Bekasi.
"Banyak UKM yang terpuruk. Jadi kami akan bantu dengan anggaran dari refocusing, bantuan yang akan diberikan kepada UKM sebesar Rp 1 juta," kata Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan, dalam keterangan tertulis, Jumat (13/8).
Bantuan tersebut akan diberikan kepada para pelaku usaha kecil seperti pedagang gorengan, pemilik jualan online, dan sejenisnya. Pemkab juga akan mendorong pelaku UKM masuk ke kawasan industri yang ada di Kabupaten Bekasi.
Misalnya, menyediakan catering yang dibutuhkan perusahaan-perusahaan di kawasan industri.
"Karena Kabupaten Bekasi itu banyak kawasan indutri, kami menggalang pemenuhan kebutuhan sarana produksi untuk industri. Ini nantinya bisa dikelola melalui BUMDes atau koperasi dimana perusahaan itu berada," kata Dani menjelaskan.
Dani juga berharap banyak kawasan industri bisa merangkul para pelaku usaha kecil di Kabupaten Bekasi. Minimal, dari kebutuhan perusahaan ada satu atau dua kebutuhan yang bisa dikerjasamakan dengan para pelaku usaha kecil dan menengah ini.
"Karena setiap industri itu membutuhkan berbagai komponen, ribuan barang. Jadi satu atau dua barang bisa dipasok oleh warga sekitar," kata Dani menambahkan.
Pemkab Bekasi juga bersedia memberikan pendampingan kepada para pelaku usaha agar usahanya tetap berkembang dan maju di masa pandemi Covid-19 ini.