Kamis 12 Aug 2021 19:16 WIB

Kapolri Tinjau Sentra Vaksinasi Mahasiswa di Kampus UI

Tujuan utama sentra vaksin ini adalah untuk mengurangi transmisi Covid-19

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Hiru Muhammad
Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., meninjau pemberian vaksin bagi mahasiswa UI, mahasiswa dari universitas lain di Jabodetabek, dan masyarakat umum, di lokasi Sentra Vaksinasi Mahasiswa Indonesia (SVMI) di Sarana Olah Raga (SOR) Kampus UI Depok, Kamis (12/8).
Foto: Republika/Rusdy Nurdiansyah
Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., meninjau pemberian vaksin bagi mahasiswa UI, mahasiswa dari universitas lain di Jabodetabek, dan masyarakat umum, di lokasi Sentra Vaksinasi Mahasiswa Indonesia (SVMI) di Sarana Olah Raga (SOR) Kampus UI Depok, Kamis (12/8).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., meninjau pemberian vaksin bagi mahasiswa UI, mahasiswa dari universitas lain di Jabodetabek, dan masyarakat umum, di lokasi Sentra Vaksinasi Mahasiswa Indonesia (SVMI) di Sarana Olah Raga (SOR) Kampus UI Depok, Kamis (12/8). 

Dalam peninjauan tersebut, turut hadir Wakil Rektor UI Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris, Direktur Kerja Sama UI, Dr. Toto Pranoto, S.E., M.M.; Direktur Kemahasiswaan Dr. Tito Latif Indra, M.Si.; Kepala Klinik Satelit UI Makara Dr. dr. Dhanasari Vidiawati Sanyoto, M.Sc., CM-FM., Sp.KKLP, Direktur Operasi Dan Pemeliharaan Fasilitas Prof. Dr. Ir. Gandjar Kiswanto, M.Eng serta Wakil Wali Kota Depok, Ir. H. Imam Budi Hartono.

"Saya apresiasi dan menyampaikan rasa bangga atas upaya UI berkolaborasi membentuk SVMI. Saat ini Indonesia masih berjuang melawan pandemi Covid-19 yang masih tinggi," ujar Kapolri.

Menurut Kapolri, banyak program yang dilakukan Pemerintah untuk menahan/mencegah laju pertambahan kasus Covid-19, yakni tiga hal yang perlu dilakukan. Pertama, melaksanakan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Kedua, memperkuat 3T (tracing, testing, dan treatment ). Langkah ketiga adalah percepatan vaksinasi, untuk meningkatkan daya tahan terhadap Covid-19 dalam rangka mecapai herd immunity.

"Diperlukan adanya kerja sama dan sinergitas dari semua elemen untuk bersatu mendukung pemerintah mengatasi penanggulangan Covid-19. Terima kasih kepada para mitra yang telah membantu persiapan pelaksanaan vaksinasi di SVMI. Seluruh elemen bangsa bersatu untuk melawan Covid-19. Hilangkan sementara ini perbedaan-perbedaan yang ada. Kita segera maju untuk Indonesia bangkit!," jelas Kapolri.

Sentra Vaksinasi Mahasiswa UI merupakan upaya yang dilakukan UI bekerja sama penta helix dengan berbagai mitra kolaborator baik dari akademisi, pemerintah, industri, media massa, dan juga masyarakat dalam rangka mendukung dan menyukseskan target Pemerintah, yaitu dua juta dosis per hari. 

"Tujuan utama sentra vaksin ini adalah salah satu upaya UI mengurangi transmisi/penularan Covid-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19, mencapai herd immunity, serta melindungi masyarakat agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi," terang Wakil Rektor UI Prof. Haris. 

Warek Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ini berharap kegiatan pemberian vaksin dapat mengakselerasi kapasitas jumlah masyarakat yang mengikuti vaksinasi, dalam rangka mendorong percepatan pemulihan sektor kesehatan dan ekonomi di masa post Covid-19. 

SVMI telah dilaksanakan sebanyak 3 batch, dimulai pada tanggal 21-23 Juli 2021 (untuk batch 1), 28-30 Juli 2021 (batch 2), dan batch ke-3 tanggal 5-31 Agustus 2021 dengan total akumulasi target penerima vaksin sebanyak 25 ribu orang. 

"Pada batch 1 dan batch 2, SVMI telah melaksanakan sebanyak 2.279 orang tervaksin. Sedangkan untuk batch 3, selama empat hari pelaksanaan vaksinasi sampai dengan tanggal 11 Agustus 2021 sebanyak 3.300 orang sudah menerima vaksin," ungkap Haris.

Salah seorang penerima vaksin mahasiswa UI, Dandi Akmal, mengatakan bahwa pelayanan vaksinasi SVMI bagus, rapi, tertata, tidak ada antrean, dan juga adem. "Jadi, jangan takut untuk vaksin, ayo vaksin!" ujarnya. Hal senada juga disampaikan oleh Nova, penerima vaksin asal Depok. Menurutnya prosesnya cepat, hanya membawa KTP, dan sebelum datang harus registrasi online," tuturnya.

Pelaksanaan vaksinasi di SVMI didukung oleh 120 orang tenaga kesehatan dari Klinik Satelit UI Makara dan relawan dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), 15 orang tenaga kesehatan dari RSAU dr. Esnawan Antariksa, Komando Operasi Angkatan Udara (Koopsau) I, dan Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas); dan Polri juga ikut menurunkan 10 orang tenaga vaksinator, 500 dosis vaksin Sinovac, dan memberikan bantuan sosial berupa 3.200 paket sembako untuk peserta vaksin.

"Selain mahasiswa UI, SVMI terbuka bagi mahasiswa se-Jabodetabek dan masyarakat umum yang berusia 12 tahun ke atas, memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan/atau ber-KTP Indonesia. Para peserta yang akan mengikuti program ini dapat mendaftar melalui reservasi.ehealth.co.id/kliniksatelitui.ciptaan," pungkas Kepala Biro Humas dan KIP UI, Dra. Amelita Lusia, M.Si. CPR. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement