Kamis 12 Aug 2021 16:36 WIB

M Nuh: KH Miftachul Akhyar Harus Rawat Inap di RSI

Usai terlibat kecelakaan di Tol Salatiga, Ketum MUI dirawat di RSI Jemursari.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Ketua Umum MUI KH Miftachul Akhyar terlibat kecelakaan di Tol Salatiga, usai tiba dari Mesir.
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Ketua Umum MUI KH Miftachul Akhyar terlibat kecelakaan di Tol Salatiga, usai tiba dari Mesir.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ketua Yayasan Rumah Sakit Islam (RSI), Jemursari, Kota Surabaya, Prof Mohammad Nuh menyampaikan, kondisi Ketua Umum MUI KH Miftachul Akhyar stabil. Miftachul akan menjalani rawat inap di RSI Jemursari usai mengalami kecelakaan di Tol Salatiga, Jawa Tengah, Kamis (12/8).

"Alhamdulillah kondisi Kiai Miftachul Akhyar baik. Data-data medik dari rumah sakit di Jawa Tengah, tadi sudah disampaikan ke dokter yang ada di sini dan sudah dipelajari, termasuk X-Rai dan rontgen. Dan kesimpulannya baik," ujar Nuh saat ditemui di RSI Jemursari, Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis.

Selanjutnya, Miftachul harus menjalani rawat inap di RSI Jemursari Surabaya hingga kondisinya dinyatakan sehat. Selain itu, kata Nuh, rawat inap dilakukan mengingat saat ini masih pandemi Covid-19.

"Harus rawat inap. Karena pandemi saat ini istirahat lebih baik, kalau beliau di rumah pasti banyak yang menjenguk. Nanti orang yang akan menjenguk pun diperketat, harus bisa menunjukkan sudah vaksin dan hasil swab antigen," ucap mantan Mendikbud tersebut.

Secara umum, kata Nuh, kondisi Miftachul yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Miftachus Sunnah Surabaya tersebut sangat stabil, bahkan sudah dapat diajak berbicara. "Tidak ada keluhan apa-apa, ya mungkin karena kaget, orang sepuh. Yang penting data mediknya bagus. Doakan dalam waktu singkat bisa beraktivitas," ujarnya/

Mantan Rektor ITS Surabaya tersebut menjelaskan, alasan dirujuknya KH Miftachul Akhyar dari Salatiga ke RSI Jemursari, karena alasan Surabaya adalah rumah Ketum MUI tersebut. "Kiai tentu lebih nyaman dirawat di Surabaya, lebih nyaman dirawat di rumah sakitnya sendiri. Karena beliau juga Ketua Dewan Pembina RSI Surabaya," tutur Nuh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement