Senin 09 Aug 2021 22:24 WIB

Sandi Apresiasi Layanan Vaksinasi di Bandara Soekarno-Hatta

Saat pandemi, kata Menkes, Indonesia memiliki modal besar saling membantu sama lain.

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno meninjau program
Foto: Istimewa
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno meninjau program

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berkomitmen membantu upaya pemerintah mempercepat terbentuknya herd immunity, layanan 'Vaksinasi di Bandara'  beroperasi kembali untuk penyuntikan dosis kedua pada 9-22 Agustus 2021.

Berlokasi di Terminal 2 dan 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Banten, layanan ini dibuka mulai pukul 08.00-17.00 WIB.

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, mengapresiasi, terselenggaranya vaksinasi di bandara terbesar di Indonesia tersebut. Menurut dia, Kemenparekraf ikut mendukung program vaksinasi nasional, dan sudah memvaksin 160 ribu orang hingga pekan lalu.

"Ketika semua lini bangsa ini Geber, Gercep dan Gaspol, saya percaya bahwa kita akan mampu untuk bertahan dan menang melawan pandemi. Kami menargetkan 450 ribu masyarakat akan tervaksinasi pada September 2021 mendatang," ujar Sandi dalam siaran pers di Jakarta, Senin (9/8).

Menkes Budi Gunadi Sadikin, menuturkan, bangsa Indonesia memiliki modal besar, yaitu rasa kebersamaan untuk saling membantu satu sama lain. Pada masa pandemi Covid-19, sambung dia, semangat kolaborasi dengan berbagai pihak menjadi sangat penting agar Indonesia dapat pulih kembali.

"Saya berterima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah mendukung percepatan program vaksinasi nasional sebagai salah satu strategi penting untuk menurunkan laju penyebaran virus Covid-19. Semoga kerja sama

yang terjalin dalam layanan Vaksinasi di Bandara untuk dosis kedua ini dapat terlaksana dengan baik," ujar Budi.

Bandara Soekarno-Hatta merupakan bandara yang mencatatkan jumlah calon penumpang terbanyak yang mendapatkan vaksinasi, yaitu sekitar 40 ribu orang. Co-founder Traveloka, Albert, menyampaikan, berlanjutnya program Vaksinasi di Bandara untuk dosis kedua, merupakan bagian dari komitmen Traveloka.

Menurut dia, perusahaannya mendukung program pemerintah dalam mengatasi pandemi di Tanah Air. "Kami berharap melalui upaya kolaboratif ini,

akan semakin banyak masyarakat yang mendapatkan vaksinasi guna terbentuknya herd immunity sehingga ekonomi nasional diharapkan dapat perlahan-lahan pulih," kata Albert.

Kegiatan vaksinasi di bandara diinisiasi oleh Kementerian Kesehatan

(Kemenkes), Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), PT Angkasa Pura (AP) II, dan

Traveloka, menargetkan 1.000 orang disuntik vaksin per hari. Layanan ini dapat diakses secara gratis oleh masyarakat berusia 18 tahun ke atas hingga lansia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement