Senin 09 Aug 2021 14:02 WIB

Ujian Terberat Ekonomi Kuartal III 2021

Pertumbuhan ekonomi kuartal II adalah biasa saja dan terjadi di semua negara.

Pekerja melakukan aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Jumat (21/5/2021). Ekonomi kuartal III menghadapi tantangan berat.
Foto:

Oleh : Elba Damhuri, Kepala Republika.co.id

Ketiga, Wimboh menyebut perlunya peningkatan pembiayaan melalui pasar modal, yang mencapai Rp 116,6 Triliun hingga 27 Juli 2021 atau naik sebesar 211 persen (year to date). Pembiayaan melalui pasar modal diharapkan terus meningkat sampai akhir 2021 dengan perkiraan tambahan Rp 54,19 Triliun. Peningkatan ini terutama didorong oleh antusiasme investor ritel domestik dan juga sektor teknologi dan keuangan.

Keempat, belanja pemerintah. Menurut Wimboh, porsi belanja pemerintah dalam menaikkan pertumbuhan ekonomi sangat signifikan di tengah pandemi.

OJK pun mendukung rencana percepatan serapan belanja pemerintah terutama pemerintah daerah, dalam rangka mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah. Pemerintah daerah diharapkan dapat mendorong ekonomi daerah yang berbasis pertanian dan perkebunan dalam meningkatkan penyaluran KUR Pertanian yang telah menjadi sektor prioritas.

Kelima, perlunya upaya strategis untuk memperluas ruang pertumbuhan ekonomi baru. Dalam hal ini, perlu didorong sektor industri ekonomi baru yang menyerap banyak tenaga kerja dan berorientasi ekspor, juga ramah lingkungan.

Kita masih punya waktu 1,5 bulan hingga akhir September untuk melihat tren perekonomian nasional. Harapan kita spending pemerintah berjalan baik, konsumi bisa dinaikkan jika pembatasan mobilitas dilonggarkan, dan kegiatan bisnis bisa lebih maksimal lagi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement