Senin 09 Aug 2021 05:00 WIB

Cianjur Kembali Dapat Pasokan Vaksin 30 Ribu Dosis

Sebanyak 30 ribu dosis vaksin Covid-19 tersebut terdiri dari empat merek

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Pemerintah Kabupaten Cianjur kembali menerima tambahan 30 ribu dosis vaksin Covid-19. Ilustrasi.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pemerintah Kabupaten Cianjur kembali menerima tambahan 30 ribu dosis vaksin Covid-19. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR - Pemerintah Kabupaten Cianjur kembali menerima tambahan 30 ribu dosis vaksin Covid-19 setelah sempat mengalami kekosongan. Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Cianjur Yusman Faisal saat dihubungi pada Ahad (8/8) mengatakan pendistribusian ke masing-masing Puskesmas, akan berjalan selama dua pekan ke depan.

Dengan datangnya pasokan vaksin tersebut maka vaksinasi tahap III untuk masyarakat umum segera digelar. Ia mengatakan 30 ribu dosis vaksin tersebut terdiri dari empat merek yakni AstraZeneca, Sinopharm, Sinovac, dan Moderna.

Baca Juga

Vaksin AstraZeneca dan Sinovac akan diberikan pada masyarakat secara massal. Sedangkan vaksin Moderna diberikan untuk vaksinasi ketiga bagi tenaga kesehatan dan vaksin Sinopharm ditujukan untuk difabel.

"Kita sempat mengalami kekosongan stok vaksin selama dua pekan terakhir sehingga upaya maksimal untuk vaksinasi massal sempat terhambat. Namun saat ini tambahan stok dari pusat, sudah masuk dan segera didistribusikan," terangnya.

Yusman menjelaskan 70 persen atau 24 ribu vaksin akan didistribusikan ke seluruh Puskesmas yang ada termasuk menggenjot vaksinasi massal bagi lansia yang masih minim. Sedangkan sisanya akan dipakai untuk vaksinasi masal dengan melibatkan berbagai unsur di Cianjur.

Upaya melibatkan berbagai unsur seperti TNI/Polri, ormas, dan kalangan lainnya di Cianjur dinilai sangat membantu dalam meningkatkan minat warga untuk mendapatkan vaksinasi. "Kita berupaya maksimal untuk menuntaskan vaksinasi sesuai target pemerintah pusat. Keterlibatan berbagai kalangan sangat membantu karena sosialisasi terkait pentingnya vaksinasi menjadi tanggung jawab bersama," katanya.

Baca juga : Pandemi Picu Kekerasan Anak dan Perempuan di Tangsel Naik

Bupati Cianjur Herman Suherman terus mengimbau warga yang belum mendapatkan vaksinasi untuk mendaftarkan diri di Puskesmas tempat mereka berdomisili tanpa harus menunggu vaksinasi massal. Pasalnya selama ini tingkat antusias warga untuk mendapat vaksinasi di Cianjur terus meningkat.

"Kita upayakan dalam pekan ini masing-masing Puskesmas sudah dapat menggelar kembali vaksinasi masal untuk warga sekitar. Sehingga target maksimal vaksinasi di Cianjur tercapai dan keluhan warga soal lokasi vaksinasi yang jauh sudah dekat, cukup datang ke Puskesmas setempat," ujar Herman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement