Sabtu 07 Aug 2021 00:41 WIB

Baliho Airlangga Bertebaran, Pengamat: Promosi Sah Saja

Pengamat menanggapi banyaknya pemasangan baliho Airlangga.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Bayu Hermawan
Baliho elite partai yang dipajang ketika pandemi Covid-19 (ilustrasi)
Foto: Twitter Abdillah Toha
Baliho elite partai yang dipajang ketika pandemi Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ramainya baliho sejumlah ketua umum partai belakangan ramai diperbincangkan masyarakat, terutama baliho yang menampilkan profile Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Indonesia Political Opinion (IPO) menanggap bahwa respons positif banyak diterima Airlangga Hartarto.

Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah mengatakan, hal itu tal lepas dari posisi Ailangga sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN). Begitu juga posisi Airlangga sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang langsung dirasakan masyarakat.

Baca Juga

"Faktor kinerja yang menjadi pembeda, dan kemudian membuat baliho Airlangga lebih diterima publik. Kerja Airlangga, terutama program ekonomi, berhasil dan berdampak langsung ke masyarakat," kata Dedi dalam keterangan, Jumat (6/8).

Dia melanjutkan bahwa dada contoh lain, Airlangga juga memberikan dampak positif kepada masyarakat dalam beragam kebijakan partai. Dia mnecontohkan penyelenggaraan vaksin massal dan pembentukan Yellow Clinic demi mendukung penanganan pandemi.

Dedi mengatakan, sebaliknya, Puan sebagai Ketua DPR RI tak terlalu menonjol dan terlihat kinerjanya untuk kepentingan masyarakat. Selain itu, Dedi menilai pesan yang ditampilkan dalam baliho Airlangga juga tegas dan bermakna yakni Kerja untuk Indonesia.

"Ini semacam penegasan dari apa yang sudah dia (Airlangga) lakukan," katanya.

Dia menilai, masyarakat seperti tak menangkap apa yang coba diungkapkan Puan dalam balihonya, yakni Kepak Sayap Kebinekaan. Dedi melihat sebaran baliho Airlangga yang dilakukan oleh kader Partai Golkar menjadi bentuk aspirasi soliditas partai. Dia menilai, kondisi ini akan berbeda jika promosi yang dilakukan dengan cara dipaksakan.

"Promosi Airlangga sah saja dan bagus untuk menginformasikan kinerjanya sepanjang bersama pemerintah. Ini agar popularitasnya sebagai tokoh utama Golkar sejalan dengan prestasinya selama ini," katanya.

Sebagai ketua umum, Dedi menilai Airlangga merupakan tokoh potensial untuk mengikuti kontestasi Pilpres 2024. Karenanya, sambung dia, upaya kader partai untuk mengenalkan Airlangga melalui media luar ruang sejalan dengan tujuan popularitas.

"Airlangga sudah membuktikan keberhasilan kerjanya, tinggal bagaimana Golkar mengonversi hasil kerja tersebut menjadi popularitas, dan baliho ini hanya salah satunya," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement