REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama jurnalis dan relawan anti narkoba bagikan 10 ribu paket sembako untuk warga yang terdampak pandemi, Jumat (6/8).
Deputi Bidang Pemberantasan BNN, Arman Depari mengatakan, pembagian sembako ini diperuntukkan bagi pemulung, ojek pangkalan, ojek online, petugas kebersihan dan warga lain yang terdampak.
"Kita siapkan 10 ribu paket. Sasarannya antara lain kepada para pemulung, tukang ojek, kepada pengangkut sampah (petugas kebersihan) dan masyarakat lain yang memerlukan bantuan," kata Arman di lokasi.
Pembagian sembako ini dilakukan di kawasan Kelurahan Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur. Ribuan paket tersebut berisi sembako berupa beras, mi instan, susu dan sarden.
Selain di Jakarta Timur, pembagian sembako juga akan dilakukan di Bekasi, dan juga Tangerang secara bertahap. Pada pembagian sembako tahap pertama, ada 1.200 paket yang dibagikan. Selanjutnya, sembako akan diberikan kepada warga terdampak di Bekasi dan juga Tangerang.
"Hari ini kita bagikan 1.200 paket lebih dulu. Berikutnya kita rencanakan kita targetkan ke Tangerang dan Bekasi. Walaupun sedikit kami harapkan ini berguna membantu kesulitan masyarakat kita," katanya.