Rabu 04 Aug 2021 23:39 WIB

Kadin dan Jusuf Kalla Ajak Pengusaha Donor Plasma Konvalesen

Kadin gandeng PMI terkait penyediaan kebutuhan dana dan donor plasma konvalesen

Rep: Novita Intan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Petugas memperlihatkan plasma konvalesen yang telah didonorkan oleh penyintas Covid-19 di PMI DKI Jakarta. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dengan menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) terkait penyediaan kebutuhan dana, pendonor, dan pendistribusian terkait plasma konvalesen.
Foto:

Sementara itu, Ketua Umum PMI Pusat Jusuf Kalla mengapresiasi langkah Kadin Indonesia yang menggandeng PMI untuk membantu pemerintah melawan pandemi. "Melihat pengalaman 1,5 tahun, ada tiga peran atau stakeholder yang bisa dilakukan, yakni oleh masyarakat, pemerintah dan organisasi masyarakat seperti KADIN dan PMI," ucapnya.

Menurutnya, peran pertama dari masyarakat yakni menjalankan 3M (Mencuci tangan, Memakai masker dan Menjauhi kerumunan). Lalu peran kedua dari pemerintah melalui intervensinya, mulai dari kebijakan 3T (Test, Tracing, Treatment), bantuan sosial, vaksinasi, logistik dan lainnya. Terakhir, tambah JK, peran organisasi masyarakat seperti KADIN dan PMI yang membantu pemerintah dan masyarakat melalui donasi, imbauan agar masyarakat disiplin menjalankan 3M termasuk juga vaksinasi dan donor konvalesen.

Soal vaksinasi, Jusuf Kalla juga mengapresiasi langkah KADIN Indonesia yang mendorong gerakan Vaksinasi Gotong Royong. Dia melihat, vaksinasi sangat penting untuk menciptakan herd immunity di masyarakat agar semua aktivitas bisa berjalan normal. 

“Saat ini dibutuhkan 400 juta suntikan, sementara baru mencapai 70 juta atau 17 persen dengan estimasi sekitar 250 sampai 300 ribu suntikan per hari. Ini jika tidak dibantu dengan Vaksinasi Gotong Royong KADIN Indonesia sangat sulit dan berat," ucapnya.

Seperti diketahui, data dari PMI, saat ini ada 31 Unit Donor Darah (UDD) yang tersebar di seluruh Indonesia. Kebutuhan plasma konvalesen untuk terapi penderita Covid-19 cukup tinggi. PMI mencatat, stok plasma konvalesen di jaringan PMI seluruh Indonesia hanya berkisar 100 hingga 150 kantong plasma sementara kebutuhan terhadap plasma konvalesen cukup tinggi.

 

Berdasarkan kalkulasi, PMI membutuhkan seribu donor plasma konvalesen per hari untuk memenuhi kebutuhan para penderita Covid-19. Saat ini rata-rata donor plasma konvalesen baru mencapai 600-an per hari dengan 81 alat Aferesis yang dimiliki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement