REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur belum menemukan kasus COVID-19 varian delta plus. Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, Indra Setiawan, mengatakan, pihaknya tak menampik adanya kasus COVID-19 varian delta. Namun sampai saat ini belum ada kasus konfirmasi COVID-19 varian delta plus.
"Kita tidak dapat by name by address, cuma disampaikan memang ada penularan varian delta. Tidak sampai delta plus, baru varian delta saja," kata Indra di Jakarta, Rabu (4/8).
Indra menambahkan, kasus COVID-19 varian delta menjadi salah satu penyebab lonjakan penularan pasien virus corona di Jakarta beberapa waktu lalu. "Varian delta ini sempat yang buat lonjakan karena varian delta," ujar Indra.
Indra mengatakan bahwa penyebaran kasus pasien COVID-19 varian delta terdapat hampir di setiap kecamatan yang ada di wilayah Jakarta Timur. Untuk itu, Indra Setiawan mengingatkan masyarakat di wilayah Jakarta Timur untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan dan mengurangi mobilitas saat masa PPKM.