Rabu 04 Aug 2021 20:25 WIB

Mengapa Ketua Asosiasi Kafe Restoran Bandung Mau Bunuh Diri?

Polisi sedang menyelidiki motif keinginan bunuh diri itu, terkait PPKM ataukah bukan.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Teguh Firmansyah
Kepala Polrestabes Bandung, Kombes Ulung Sampurna Jaya.
Foto:

Saat itu, ia menelepon salah seorang teman yang merupakan PNS di bagian Humas Kota Bandung memberitahukan bahwa sedang berada di area kantor Wali Kota Bandung.

"Didapat seorang di Jalan Wastukencana Kota Bandung di depan Pemkot atau di depan pintu gerbangnya ada seorang yang melakukan upaya bunuh diri, yang mana diketahui korban berinisial GB dan identitasnya adalah sebagai Ketua Harian AKAR atau Asosiasi Kafe dan Restoran Kota Bandung," katanya.

Ia mengatakan, rekan GB yaitu JJ yang datang untuk menemuinya melihat korban sudah di tengah jalan dan melakukan upaya bunuh diri. Namun, percobaan bunuh diri tersebut tidak berhasil digagalkan dan korban menusuk perut, leher kiri dan kanan.

"Begitu setelah kejadian, polisi mendapat kabar dan mendatangi TKP dan kita melakukan tindakan pertama di tempat kejadian dan membawa korban ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan di rumah sakit," katanya.

Pihaknya berhasil mengamankan barang bukti. Sedangkan saksi yang melihat peristiwa tersebut adalah rekannya yang merupakan staf Humas Pemkot Bandung dan petugas keamanan di kantor Wali Kota Bandung.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement