REPUBLIKA.CO.ID, PAYAKUMBUH -- Pemerintah Kota Payakumbuh, Sumatra Barat baru saja menerima 445 vial atau 4.550 dosis vaksin Covid-19 yang akan dikhususkan untuk disalurkan kepada masyarakat penerima dosis kedua. Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh, Bakhrizal di Payakumbuh, Selasa (4/8) mengatakan sebelumnya vaksin Covid-19 di Payakumbuh sempat kosong selama sepekan. "Namun vaksin yang datang ini dikhususkan untuk disalurkan kepada orang yang sudah mendapatkan vaksin dosis pertama," ujarnya didampingi Kabid Kesmas dan P3 Fatma Nelly.
Ia mengatakan tujuan untuk mengkhususkan pemberian vaksin saat ini untuk penerima dosis kedua agar ada efektifitas penyaluran dosis vaksin kepada masyarakat. Sehingga warga yang sudah divaksin dosis pertama tidak terlalu lama menunggu interval atau jarak waktu pemberian dengan vaksin dosis kedua.
"Harusnya memang satu orang mendapat dua dosis, tidak satu kali suntik vaksin saja, intervalnya sekitar satu bulan. Kalau vaksin dosis pertama terlambat diberikan, maka efektivitas vaksin dikhawatirkan terganggu, untuk itu sesuai edaran Kementerian Kesehatan, vaksin yang datang ini kita berikan kepada mereka yang sudah dapat dosis pertama, mereka bisa datang ke puskesmas-puskesmas," ujarnya.
Ia mengatakan untuk kedatangan vaksin selanjutnya diperkirakan baru datang ke Kota Payakumbuh pada pekan kedua Agustus 2021. "Insya Allah, minggu kedua Agustus kita bisa memvaksin warga yang belum mendapat haknya, kita sudah minta ke pemerintah provinsi agar mengirim tambahan vaksin, mohon bersabar," ujarnya.
Untuk itu, Bakhrizal meminta agar warga Payakumbuh yang ingin divaksin untuk lebih bersabar sampai dengan kedatangan vaksin Covid-19 selanjutnya. "Kita selalu berusaha agar vaksin kita selalu cukup, kita terus bangun komunikasi dengan pemerintah provinsi dan bahkan pusat. Kita akan berusaha untuk semaksimal mungkin memberikan hak masyarakat," kata dia.
Ia mengimbau agar masyarakat terus patuh dengan protokol kesehatan terlebih dengan terus meningkatnya kasus positif Covid-19 khususnya di Kota Payakumbuh.
Cek Typo
Ikuti Whatsapp Channel Republika