REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Program vaksinasi Covid 19 di Kabupaten Banyumas kembali berjalan. Kali ini, jenis vaksin yang tersedia berbeda dengan jenis vaksin yang sebelumnya selalu diterima Pemkab. "Vaksinnya punya Astrazeneca. Bukan Sinovac seperti yang sebelum-sebelumnya," jelas Bupati Achmad Husein, Sabtu (31/8).
Dia menyebutkan, dalam pelaksanaan program vaksin kali ini Pemkab menerima 20 ribu dosis vaksin. Rencananya, pelaksanaan vaksinasi akan dimulai pekan depan setelah pendaftaran yang dimulai sejak Ahad (1/8) hingga 7 Agustus 2021. "Pendaftaran dilakukan secara online. Untuk menghindari kerumunan, pendaftaran tidak dilakukan di tempat-tempat tertentu," katanya.
Melalui sistem online, Husein menyebutkan, pendaftaran bisa dilakukan di website vaberaya.banyumaskab.go.id. Namun dia menyebutkan, sama dengan program vaksinasi sebelumnya, program kali ini hanya diperuntukkan bagi warga yang ber-KTP Banyumas.
"Mengingat terbatasnya vaksin yang tersedia, kami masih membatasi warga yang mendapat vaksin masih untuk warga Banyumas. Hal ini mengingat rasio warga Banyumas yang sudah mendapat vaksin juga masih sangat rendah," jelasnya.
Setelah mendaftar di situs tersebut, Husein menyebutkan, jadwal vaksinasi dan lokasinya akan disampaikan melalui SMS ke nomor HP yang didaftarkan. "Dengan demikian, warga yang sudah terdaftar juga tidak perlu menunggu di lokasi vaksinasi terlalu lama," ujarnya.
Dia juga menyebutkan, untuk warga yang berusia 18 hingga 50 tahun, nantinya akan dilakukan vaksinasi di GOR Satria. Sedangkan untuk warga yang berusia di atas 50 tahun serta ibu hamil, vaksinasi dilakukan di puskesmas.
Sebelumnya, pada Sabtu (31/7), pihak Polrestas Banyuma juga menyelenggarakan program vaksinasi dengan menyediakan 4.000 dosis. Kegiatan vaksinasi ini dilaksanakan atas nama Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 91 bekerjasama dengan Pemkab Banyumas dan TNI.
"Program ini dilaksanakan untuk mempercepat tercapainya kekebalan komunal masyarakat Banyumas terhadap penyakit Covid 19," jelas Kapolresta Banyumas Kombes M Firman L Hakim.
Dengan persediaan vaksin sebanyak 4.000 dosis tersebut, pelaksanaan vaksinasi tersebar di beberapa lokasi. Antara lain di Mapolresta Banyumas sebanyak 1.240 dosis, di 27 kantor polsek masing-masing 100 dosis, dan di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto sebanyak 60 dosis.
"Pelaksanaan vaksinasi sudah berjalan dengan baik, aman dan lancar. Pelaksanaan vaksin juga dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat," jelasnya.
Meski demikian, saat pendaftaran yang dilaksanakan di Mapolresta Banyumas Jumat (30/7), antrian sempat terjadi di ruas jalan menuju Mapolresta. Hal ini disesalkan berbagai kalangan, karena antrian itu menimbulkan kerumunan cukup banyak. Tingginya antusias warga mendapatkan vaksin, tidak seimbang dengan jumlah vaksin yang disediakan. n eko widiyatno
Ikuti Whatsapp Channel Republika