REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengomentari video viral yang menunjukan belasan pesepeda road bike melintas di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Antasari, Jakarta Selatan. Riza mengingatkan agar pesepeda memahami jalan mana saja yang boleh dilintasi.
"Terkait dengan pesepeda yang masuk (jalur) non tol Antasari ini tidak diperkenankan (karena) sangat berbahaya," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (31/7).
Wagub mengingatkan, agar pesepeda untuk memahami jalan mana saja yang boleh dilintasi. Sehingga, keselamatan pesepeda dan pengguna jalan lainnya terjaga. Agar kejadian serupa tidak terulang kembali, Ariza akan meminta Dinas Perhubungan untuk bekerja sama dengan Polda Metro Jaya untuk menertibkan para pesepeda.
"Nanti Dishub sama Polda yang akan mengatur," ucapnya.
Terpisah, Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo, mengaku akan mengecek kebenaran video itu. "Kan belum tentu hari ini. Nanti saya cek," kata dia saat dihubungi, Sabtu.
Meski demikian, Sambodo menegaskan bahwa kegiatan bersepeda belum diizinkan selama PPKM Level 4. "Belum boleh," katanya.
Seperti diketahui, video yang menunjukan belasan pesepeda road bike melintas di JLNT Antasari, Jakarta, Selatan, diunggap oleh akun @jakarta.terkini. "Sejumlah pesepeda melewati JLNT Antasari, Jaksel pagi tadi, Sabtu 31/7/2021, sekira pukul 06.42 WIB," demikian bunyi teks unggahan video itu di akun @jakarta.terkini.
Unggahan tersebut kemudian mendapat respon negatif dari netizen, yang menanggap pesepeda road bike di video tersebut tidak mematuhi peraturan.