Jumat 30 Jul 2021 15:37 WIB

GKR Bendara: Jangan Hakimi Ibu Bila Anak Stunting

GKR Bendara meminta semua pihak membimbing ibu agar anaknya tidak stunting

Gusti Kanjeng Ratu(GKR) Bendara dalam Rapat Koordinasi BKKBN, 1000 Days Fund dan Pemprov DIY melalui daring, Jumat, (30/7).
Foto:

Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN, Dwi Listyawardani, menambahkan dalam penyuluhan Keluarga Berencana yang sudah dilakukan BKKBN selama ini, untuk kontrasepsi telah mengembangkan teknik komunikasi interpersonal atau konseling, keputusan dibangun secara bersama antara kader dengan sasaran seperti dengan cara obrolan. Untuk stunting akan juga dilakukan hal yang sama sehingga terbangun komunikasi bersama mendapatkan solusi terhadap anak stunting. 

"Kader dan petugas akan lebih banyak memberikan informasi kepada masyarakat, tentunya mereka akan melalui pelatihan terlebih dahulu,” tutur Dani.

Sementara itu Founder and Director of Operation 1000 Days Fund, Zack Petersen menjelaskan, pentingnya Ibu hamil untuk memeriksakan kesehatan minimal 6 kali dan tentunya sekaligus mendapatkan bimbingan dari tenaga kesehatan, kader atau siapapun yang memiliki pemahaman terkait stunting. Karena menurut saya pencegahan sejak dini sangat penting, dan tentunya akan lebih baik kalau keluarga memiliki dukungan air bersih dan sanitasi yang baik,  prevention is best investment,” tegas Zack.

 

Lebih lanjut Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN Dwi Listyawardani menjelaskan, konsep dapur balita sehat yang sudah dilakukan di Yogyakarta dengan kerjasama kader PKK dengan dukungan dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dapat menjadi contoh dan memperkaya konsep Dapur Sehat Atasi Stunting (Dahsyat) yang akan dilakukan BKKBN dan tentunya dikombinasikan dengan dukungan dari 1000 Days Fund dengan smart chart sebagai alat untuk mengedukasi masyarakat tentang stunting, dan tentunya memperkuat kader di lapangan melalui pelatihan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement