Rabu 28 Jul 2021 07:55 WIB

ASDP Bersama TNI AL Vaksinasi 1.500 Orang di Pelabuhan Merak

Serbuan vaksin Covid-19 diselenggarakan Korps Marinir bersama KKP Kelas II Banten.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Wali Kota Cilegon Cilegon Helldy Agustian meninjau serbuan vaksinasi di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Provinsi Banten, Selasa (27/7).
Foto: Dok Dispenal
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Wali Kota Cilegon Cilegon Helldy Agustian meninjau serbuan vaksinasi di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Provinsi Banten, Selasa (27/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi menyampaikan apresiasi terhadap komitmen TNI AL bersama  Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) II Banten, dan seluruh mitra maritim di lingkungan Pelabuhan Merak dalam mendukung kegiatan vaksinasi massal.

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bersama pemangku kepentingan Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Provinsi Banten, telah memvaksinasi sekitar 1.500 orang, dengan jenis vaksin Sinovac. Langkah itu guna mendukung program pemerintah mengupayakan target satu hari satu juta orang divaksin.

"Sekitar 1.500 orang di lingkungan Pelabuhan Merak, Banten hari ini mendapatkan vaksinasi Covid-19 melalui kegiatan serbuan vaksinasi kepada masyarakat dan mitra kerja maritim di lingkungan Pelabuhan Merak, Banten," kata Ira di Kota Cilegon, Selasa.

"Tentu ASDP siap membantu serta melayani seluruh mitra kerja dan masyarakat yang belum menerima vaksin dapat segera terealisasi. Apalagi, target kekebalan imunitas (herd immunity) akan tercapai apabila 80 persen masyarakat telah divaksin," kata Ira melanjutkan.

Dia mengatakan, Korps Marinir TNI AL berinisiatif melaksanakan vaksinasi di berbagai tempat di pelabuhan termasuk penyeberangan dengan sasaran anak buah kapal (ABK) kapal penyeberangan, karyawan/petugas pelabuhan, penumpang kapal dan masyarakat di sekitar pelabuhan.

Saat ini, kata Ira, pemerintah sedang mengupayakan terwujudnya (herd immunity) dan masyarakat diminta untuk mendukung dengan segera melakukan vaksinasi Covid-19 agar mencapai target maksimal sehingga bisa kembali beraktifitas normal.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, kegiatan serbuan vaksin Covid-19 yang diselenggarakan Korps Marinir bersama KKP Kelas II Banten dan ASDP, merupakan wujud komitmen dan contoh yang baik dalam meningkatkan target vaksinasi nasional, yang dilakukan melalui simpul transportasi.

"Ini contoh yang baik dari TNI AL dan Polri dalam melakukan intensifikasi vaksin. Sesuai arahan Presiden dalam mencapai target satu hari satu juta vaksin. Seperti di wilayah Cilegon ini, baru sekitar 18 persen yang telah mendapatkan vaksinasi. Targetnya, dapat tercapai sedikitnya 60 persen," tutur Budi.

Menurut dia, wilayah simpul transportasi, khususnya pelabuhan laut menjadi perhatian penting dalam pelaksanaan vaksinasi mengingat menjadi lokasi perlintasan masyarakat dari satu tempat ke tempat lainnya. "Semoga apa yang kita lakukan ini bermanfaat untuk bangsa," ujar Budi.

Selain vaksinasi, juga dilakukan pembagian bantuan sosial (Bansos) dari Kemenhub sebanyak 700 paket dan ASDP sebanyak 500 paket sembako yang diberikan kepada pengemudi ojol, pedagang asongan, pegawai pelabuhan dan tenaga kesehatan serta masyarakat di sekitar pelabuhan.

Kegiatan itu juga dihadiri Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono dan Komandan Korps Marinir (Dankormar) TNI AL Mayjen (Mar) Suhartono, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian, Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Irjen (Purn) Budi Setiyadi, serta Direktur Oprasional Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana.

Menurut Laksamana Yudi, kegiatan vaksinasi merupakan program TNI AL yang saat ini juga sudah digelar dari Sabang, Provinsi Aceh sampai Merauke,

Apalagi, kata dia, sampai saat ini, masyarakat Kota Cilegon baru sekitar 18 persen yang sudah divaksin. "Nantinya akan kita lanjutkan, tidak di sini saja, dengan mengerahkan personel TNI AL, gabungan Marinir dengan TNI-Polri dan juga KKP serta Koarmada I dan Lantamal," ujar Yudo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement