REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, kebutuhan obat-obatan untuk terapi pasien Covid-19 mengalami lonjakan yang sangat tinggi sejak 1 Juni. Bahkan, lonjakan tersebut mencapai 12 kali lipat.
"Sejak tanggal 1 Juni sampai sekarang telah terjadi lonjakan yang luar biasa dari kebutuhan obat-obatan. Lonjakan itu besarnya sekitar 12 kali lipat," ungkap Menkes Budi saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin.
Untuk mengatasinya, menurut Budi, pemerintah telah berkomunikasi dengan gabungan pengusaha farmasi serta menyiapkan impor bahan baku obat, memperbesar kapasitas produksi, dan menyiapkan distribusinya. Kendati demikian, pemenuhan kebutuhan obat-obatan di dalam negeri ini membutuhkan waktu yang cukup lama.
"Tapi memang dibutuhkan waktu antara empat hingga enam pekan agar kapasitas produksi obat dalam negeri kita bisa memenuhi kebutuhan peningkatan obat-obatan sebanyak 12 kali lipat ini," kata Menkes.