Senin 26 Jul 2021 10:35 WIB

DPRD Jabar Minta Perusahaan Berkontribusi Vaksinasi Pekerja

'Kita tidak mau atau jangan sampai terjadi kluster baru'.

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar XII Yuningsih saat melakukan pemantauan penerapan  Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada sektor industri.
Foto: DPRD Jabar
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar XII Yuningsih saat melakukan pemantauan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada sektor industri.

REPUBLIKA.CO.ID, KOTA BANDUNG--Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat mendorong para pelaku pada sektor industri di Jawa Barat dapat turut berkontribusi dalam upaya percepatan vaksinasi khususnya kepada para tenaga kerja. Hal itu dilakukan sebagai upaya antisipasi munculnya kluster di sektor industri. "Kita tidak mau atau jangan sampai terjadi kluster baru, penerapan protokol kesehatan harus menjadi perhatian serius semua pihak," papar Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat Yuningsih dalam siaran pers yang diterima Republika.

Dalam kesempatan yang sama pihaknya menekankan kepada pada pihak perusahan agar mentaati dan mematuhi peraturan-peraturan sebagaimana tertuang pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dari Pemerintah Pusat. 

Seperti memberlakukan sistem Work From Home (WFH) 100 persen bagi sektor non esensial dan 50 persen bagi Work From Office (WFO) bagi sektor esensial dan 100% untuk sektor kritikal WFO. Selain itu Anggota DPRD Jabar dari Dapil Jabar XII tersebut berharap semua unsur saling bergandengan tangan bahu membahu dan tidak saling menyalahkan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement