REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan isolasi terkendali di Rumah Susun (Rusun) Nagrak, Cilincing, lebih baik daripada isolasi mandiri di rumah. Karena itu, Ali mengajak masyarakat Jakarta Utara yang terpapar COVID-19 untuk menjalani isolasi terkendali di Rusun Nagrak, Cilincing untuk mencegah penularan dari warga yang positif COVID-19 kepada masyarakat lainnya di sekitar tempat tinggal masing-masing.
"Kami sampaikan kepada warga Jakarta Utara bahwa yang terbaik adalah isolasi terkendali di Rumah Susun Nagrak dibandingkan harus isolasi mandiri (isoman) di rumah," kata Ali di Ruang Fatahillah, Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Ahad (25/7).
Ali menerangkan isoman di rumah itu kondisinya terbatas dan dikhawatirkan adanya kemungkinan penularan kepada masyarakat sekitar warga. "Jika di Rusun Nagrak dapat lebih terkendali, termonitor dan terfasilitasi. Baik dari segi obat-obatan, makanan, vitamin termasuk untuk memberikan kenyamanan pada warga Jakarta Utara yang sedang dalam masa penyembuhan COVID-19," ujar Ali.
Ali mengatakan untuk masyarakat Jakarta Utara yang dinyatakan positif COVID-19 agar tidak panik. Jika terkonfirmasi positif, diharapkan dapat segera melaporkan diri ke Satgas COVID-19 tingkat RT dan Puskesmas terdekat.
Untuk selanjutnya dapat dilakukan pemeriksaan awal dan diberikan pengantar apabila memerlukan isolasi terkendali. Saat ini, kata Ali, Rusun Nagrak baru terisi sebanyak 25 persen.
"Kami sangat berharap masyarakat mau menjalani isolasi terkendali di Rusun Nagrak ketimbang harus menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing, khususnya untuk orang tanpa gejala ataupun orang dengan gejala ringan," tuturnya.