REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengakui bahwa makin banyak warga terinfeksi Covid-19 yang meninggal saat isolasi mandiri (isoman). Untuk mengatasinya, ia meminta semua pasien isoman atau keluarganya melapor ke pihak RT.
"Ada peningkatan memang yang meninggal (saat) isoman," kata Ariza di RS Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (24/7).
Sebagai solusinya, kata dia, semua warga yang sedang isoman kini sudah dikoordinasikan dengan petugas RT, Lurah, dan Puskemas tempat tinggalnya. Bahkan, petugas sudah memasang tanda di depan rumah warga yang sedang isoman.
Di sisi lain, Ariza meminta agar warga yang isoman atau keluarganya melapor secara aktif kepada petugas RT. Pasien yang sedang isoman juga harus meningkatkan intensitas komunikasi dengan keluarganya agar kondisi mereka bisa dilaporkan secara utuh kepada petugas.
"Jadi tingkatkan komunikasi antara keluarga dengan pasien yang isoman dan juga dengan petugas, agar kita bisa membantu semaksimal mungkin," ujarnya.
Sebelumnya, koalisi warga LaporCovid-19 melaporkan ada 1.214 warga Jakarta yang meninggal ketika isolasi di rumah sejak awal pandemi hingga 22 Juli 2021. Data tersebut mereka himpun dari berbagai sumber dengan metode crowdsourcing, mulai dari laporan warga ke kanal aduan Lapor Covid-19, pemberitaan media massa, laporan Dinkes DKI, dan sumber-sumber lain yang terverifikasi.