Jumat 23 Jul 2021 23:14 WIB

Hari Anak Nasional Momentum Ajak Anak Gemar Baca

Membaca berperan dalam pembentukan karakter dan tumbuh kembang seorang anak.

Anak-anak saat membaca buku di Bale Buku, Gang Dendrit, Cakung, Jakarta, Jumat (4/6). Bale Buku yang memanfaatkan tempat pos ronda itu menjadi sarana edukasi, bermain dan belajar, yang bertujuan untuk meningkatkan literasi anak-anak di lingkungan Gang Dendrit. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Anak-anak saat membaca buku di Bale Buku, Gang Dendrit, Cakung, Jakarta, Jumat (4/6). Bale Buku yang memanfaatkan tempat pos ronda itu menjadi sarana edukasi, bermain dan belajar, yang bertujuan untuk meningkatkan literasi anak-anak di lingkungan Gang Dendrit. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Psikolog dari Biro Psikologi Metafora Purwokerto Ketty Murtini mengatakan bahwa peringatan Hari Anak Nasional merupakan momentum untuk mengajak anak gemar membaca. Dia mengatakan, orang tua bisa rutin membacakan buku pada anak mereka agar sang buah hati makin gemar membaca.

"Untuk mengantisipasi ancaman learning loss atau penurunan kemampuan belajar siswa akibat pandemi COVID-19 maka orang tua perlu menggerakkan anak untuk gemar membaca," kata Ketty, Jumat (23/7).

Baca Juga

Dia menambahkan bahwa kegiatan membaca sangat baik untuk pembentukan karakter dan tumbuh kembang seorang anak. Dengan rutin membaca maka semua ilmu bisa dipahami dan dipelajari. Anak juga jadi menghabiskan waktu dengan kegiatan yang positif, membaca juga dapat dilakukan di mana saja sehingga bisa disesuaikan dengan kondisi anak pada masa pandemi COVID-19.

Dia juga menambahkan bahwa upaya menumbuhkan minat baca sebaiknya memang dimulai sejak usia dini dan terus dikuatkan hingga bertambah usia."Ini juga sejalan dengan program literasi yang sedang menjadi tren. Apalagi bahan bacaan sekarang sangat mudah didapat," katanya.

Selain itu dia juga menambahkan bahwa kegiatan membaca dapat makin mendekatkan hubungan antara orang tua dengan anak. Pada saat anak semakin bertambah dewasa, kata dia, level bahan bacaan juga bisa ditingkatkan. Bahkan, anak bisa diminta untuk menceritakan kembali dan membuat rangkuman dari apa yang telah dibaca.

"Dengan demikian maka interaksi dan relasi di dalam keluarga juga akan terus menguat dan makin intensif, ini sangat diperlukan di tengah kondisi pandemi seperti sekarang ini," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement