REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ikut mendukung upaya percepatan distribusi vaksin dan pemenuhan target penerima vaksin secara nasional, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf) menghadirkan layanan
Sentra Vaksinasi Covid-19 yang berlokasi di kawasan MNC Center, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Selain itu, sentra vaksinasi juga ada di kawasan MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Layanan vaksinasi yang menggandeng MNC Peduli, Doktora Clinic, Traveloka, Mister Aladin, dan GBI Glow Fellowship Center tersebut resmi beroperasi pada 23-27 Juli 2021 pukul 08.00-15.00 WIB untuk vaksinasi dosis pertama.
Adapun untuk vaksinasi dosis kedua dihelat pada 20-24 Agustus 2021. Total target penerima vaksin 6.000 orang. Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf), Angela Tanoesoedibjo mengatakan, vaksinasi merupakan salah satu bentuk upaya kita bersama untuk dapat menangani pandemi Covid-19.
"Untuk itu, pemerintah menggandeng berbagai pihak dan melakukan kolaborasi lintas sektor guna mempercepat distribusi vaksin di Tanah Air serta memudahkan masyarakat dalam mendapatkan vaksinasi," ujar Angela di Jakarta, Jumat (23/7).
Dia menyampaikan terima kasih terhadap dukungan seluruh pihak, sehingga sentra vaksinasi dapat terwujud. Dengan begitu, target kekebalan komunal (herd immunity) di masyarakat dapat segera terbentuk.
Angela juga mengimbau rekan yang bekerja di industri parekraf untuk dapat memanfaatkan sentra vaksinasi dengan ikut divaksin. "Ini agar dapat mempercepat pemulihan di salah satu industri yang paling terdampak ini. Harapan kami 90-95 persen dari 34 juta masyarakat yang menggantungkan hidupnya di sektor parekraf dapat menerima vaksin," ujar Angela.
Ketua MNC Peduli, Jessica Tanoesoedibjo menambahkan, pihaknya sangat
senang bisa berpartisipasi aktif dalam membantu pemerintah untuk memperluas cakupan vaksin nasional. Hal ini merupakan langkah nyata dalam penanganan Covid-19.
"Dukungan dari MNC Peduli berupa lokasi pelaksanaan sentra vaksinasi di dua lokasi diharapkan dapat menjangkau semakin banyak masyarakat yang belum mendapatkan akses vaksinasi," ujar Jessica.