REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI, Indra Iskandar, ditunjuk menjadi komisaris PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero). Anggota Komisi VI DPR RI, Herman Khaeron, meminta, agar Indra fokus pada tugasnya sebagai sekjen DPR RI.
"Pak Indra fokus urus DPR karena tidak ringan mengurus DPR dengan ruang lingkup yang sangat luas, yaitu fungsi penganggaran, pengawasan, dan legislasi," kata Herman kepada Republika, Jumat (23/7).
Dirinya mengaku, mendengar banyak aspirasi masyarakat yang mengkritisi penunjukan Indra Iskandar sebagai komisaris BUMN. Sebagai anggota DPR dirinya merasa perlu menyampaikan aspirasi tersebut
"Memang tidak ada aturan yang melarangnya dan jika memang Pak Indra merasa cukup waktu dan dibutuhkan BUMN silakan saja, dengan catatan tugas utama di DPR dilaksanakan dengan baik," ujarnya.
Sebelumnya dikabarkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar dikabarkan menjadi komisaris PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero). Menyikapi itu, dirinya mengaku siap. "Prinsipnya apapun tugas negara saya selalu siap," kata Indra kepada wartawan, Senin (19/7 ) lalu.
Dirinya menegaskan, akan melaksanakan amanah tersebut sebaik-baiknya. Dia juga menyatakan akan bertanggung jawab menjalankan penugasan tersebut.
"Saya kira semua dilakukan dengan tanggung jawab secara profesional. Dimana pun akan ada audit kinerja," ucapnya.