REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Seorang tenaga kesehatan yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, meninggal dunia setelah selama dua pekan dirawat di rumah sakit akibat terpapar Covid-19. Tenaga kesehatan itu sudah mengabdi di dunia medis selama puluhan tahun tahun.
"Tadi pagi pelepasan jenazah salah satu sahabat, teman kerja kami yang meninggal dunia karena terpapar Covid-19, dilepas oleh Bupati dan Wakil Bupati Bantul," kata Kepala Humas RSUD Panembahan Senopati Bantul Siti Rahayu Ningsih saat dikonfirmasi di Bantul, Kamis.
Menurut dia, nakes berstatus ASN tersebut bernama Widodo Lestari. Beliau sudah mengabdi sebagai tenaga kesehatan atau perawat rumah sakit plat merah sejak 1994. Widodo Lestari dikabarkan terpapar Covid-19 dan dirawat selama 14 hari di RS tersebut.
"Almarhum sebelumnya (sebelum terpapar Covid-19) mempunyai riwayat penyakit bawaan atau penyerta. Asalnya dari Argomulyo Sedayu, Bantul, tetapi dimakamkan di wilayah Desa Sendangsari Pajangan, tempat asal beliau," katanya.
Siti menjelaskan, nakes tersebut dikabarkan mengembuskan nafas terakhir pada Kamis pukul 03.45 WIB di ruang ICU RSUD Panembahan Senopati. Dia berharap, kasus nakes yang meninggal ini tidak terjadi lagi di Bantul."Kasus nakes meninggal baru satu, dan Insya Allah ini yang terakhir. Dia orang baik, teman kerja yang 'humble' (ramah), suka berolahraga, pekerja keras," katanya.
Sementara itu, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih saat pelepasan jenazah menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya tenaga kesehatan RSUD Panembahan Senopati dalam menunaikan tugas melayani masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
"Kami atas nama Pemkab dan masyarakat Bantul, merasakan kehilangan seorang sosok perawat yang gigih dan berdedikasi dalam melayani pasien rumah sakit, terima kasih atas semua jasa-jasa beliau yang secara nyata ikut serta mewujudkan Bantul yang sehat," katanya.