REPUBLIKA.CO.ID, PARIAMAN -- Wali Kota Pariaman, Genius Umar, mengatakan capaian vaksinasi di daerahnya baru mencapai 13,72 persen. Jumlah itu dari target sasaran vaksin sebanyak 75.126 orang.
"Kita terus berupaya dalam rangka mencapai target vaksinasi yang ditetapkan oleh pemerintah pusat tersebut, kita telah membuka posko vaksinasi di puskesmas dan RSUD Sadikin Kota Pariaman, setiap harinya," kata Genius, Rabu (21/7).
Vaksinasi di Kota Pariaman kini sudah menyasar masyarakat umum, dan anak 12 tahun sampai 18 tahun. Genius menargetkan 300 vaksin bisa diberikan kepada masyarakat setiap hari.
Genius juga berharap masyarakat Kota Pariaman gencar untuk menyosialisasikan vaksinasi yang telah digagas oleh Pemerintah Pusat. Di mana vaksinasi ini wajib untuk diikuti karena menyangkut Herd Immunity atau kekebalan komunal di Kota Pariaman.
"Setiap hari, ada empat Puskesmas di setiap kecamatan yang ada di Kota Pariaman, ditambah satu rumah sakit daerah, yang akan kita maksimalkan untuk melaksanakan vaksinasi kepada masyarakat Kota Pariaman. Karena itu kepada warga yang belum divaksin, agar dapat memanfaatkan layanan tersebut serta mengajak keluarga lainya untuk ikut vaksinasi," ujar Genius.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Nazifah, mengatakan bahwa data per tanggal 19 Juli 2021, dari target 75.126 warga Kota Pariaman yang ditetapkan oleh Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN), baru 10.304 warga yang telah divaksin. "Untuk pelayanan vaksinasi, cukup membawa KTP dan nomor HP yang aktif, dan mengikuti screening oleh dokter yang disiapkan, dan untuk jam pelayanan, mulai dari jam 9 sampai jam 12 siang," kata Nazifah.
Berdasarkan data tersebut, sudah ada 1.288 tenaga kesehatan (nakes), 206 lansia, 5.842 petugas publik, 2.866 masyarakat dan 102 anak usia 12-17 tahun warga Kota Pariaman yang telah divaksin. Nazifah mengapresiasi masyarakat dan anak usia 17 tahun kebawah, yang dengan kesadaran sendiri datang ke posko-posko vaksinasi.