REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus mengintensifkan kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi warga Tangsel. Hingga saat ini, tercatat jumlah warga yang sudah divaksinasi baru mencapai 228 ribu orang atau sekitar 24 persen dari total target sekitar 954.433 ribu orang.
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menuturkan, untuk mengoptimalkan kegiatan vaksinasi, dia memastikan tersedia ratusan kuota vaksin di setiap harinya di semua puskesmas yang ada di Tangsel. Kuota vaksinasi tersebut diperuntukkan bagi masyarakat umum yang masuk kriteria sebagai penerima vaksin.
“Pemerintah memiliki strategi untuk menyalurkan vaksin setiap harinya sebanyak 200 orang di tiap puskesmas,” kata dia dalam keterangannya, dikutip Selasa (20/7).
Benyamin menegaskan, pelaksanaan vaksinasi juga rutin dilakukan di sejumlah titik. Selain di puskesmas, digelar pula di sentra vaksinasi permanen serta sejumlah pusat perbelanjaan di Tangsel. Dengan terus digencarkannya pelaksanaan vaksinasi di berbagai lokasi serta tersedianya kuota vaksin dari Pemerintah Pusat, dia meyakini realisasi vaksinasi dapat tercapai.
Selain banyaknya lokasi vaksinasi dan ketersediaan stok vaksin, kalangan yang bisa divaksin juga semakin merambah secara lebih luas. Termasuk kalangan pelajar berusia 12 hingga 17 tahun yang baru dimulai sejak Rabu (14/7). Target yang hendak dicapai Pemkot Tangsel dari kalangan pelajar untuk divaksin yakni sebanyak lebih dari 50 ribu orang.
Pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar saat ini tengah dikebut. Hal itu sejalan dengan kesiapan pembelajaran tatap muka (PTM) yang sebelumnya sempat tertunda pada rencana awal bulan Juli 2021. “Mudah-mudahan segera semua pelajar di Tangsel dilaksanakan vaksinasi, sehingga lebih siap untuk melaksanakan PTM terbatas nanti,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangsel Taryono. Eva Rianti