REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Polisi sudah menemukan identitas dari mayat wanita yang ditemukan dalam mobil di Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor pada 6 Juli lalu. Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menemukan pelaku.
Kasatreskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Dhoni Erwanto menyampaikan, korban merupakan warga Jakarta. Hingga saat ini polisi masih menunggu hasil dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) dan dokter forensik terkait pemeriksaan yang telah dilakukan.
“Terkait dengan temuan mayat di Bogor Utara mohon doa masyarakat untuk bisa segera mengungkapnya. Sementara untuk identitas korban sudah kami temukan, warga Jakarta. Kami masih proses penyelidikan dan masih menunggu hasil dari Puslabfor dan kedokteran forensik terkait yang kemarin sudah lakukan,” kata Dhoni, Sabtu (17/7).
Dhoni menjelaskan, ada barang bukti yang harus dilakukan uji di laboratorium forensik. Hal itu dilakukan untuk meyakinkan pihak kepolisian serta membantu untuk menemukan petunjuk yang mengarah ke pelaku. Pemeriksaan mobil tempat jasad wanita tersebut ditemukan, lanjut dia, juga masih berjalan.
Diketahui, mobil Daihatsu Grandis berwarna hitam berada di sebuah bengkel di Jalan Raden Kan’an, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor. Ketika ditemukan jasad tersebut berada di salam sebuah kontener yang dimasukan ke bagian belakang mobil.
Dia menambahkan, berdasadkan hasil autopsi terhadap jasad korban, ditemukan sedikit tanda kekerasan benda tumpul di bagian leher. Namun, pihak forensik tidak menemukan adanya tanda pemerkosaan.
“Kami kuga menyampaikan keluarga korban agar lebih tabah menghadapinya. Makanya kami identitas yang penting sudah ditemukan. Menjaga kejiwaan keluarga,” pungkasnya.
Sebelumnya, sesosok mayat diduga perempuan ditemukan pada sebuah bengkel di Jalan Raden Kan’an, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Selasa (6/7). Mayat ini diletakkan dalam sebuah kontener di mobil minibus hitam.
Diketahui, Polresta Bogor Kota telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Rabu (7/7) siang. Tak hanya itu, sekitar 10 orang saksi juga telah diperiksa oleh penyidik. Termasuk para karyawan bengkel.
Polisi juga menyebar flyer atau selebaran berisi ciri-ciri khusus korban. Seperti, perkiraan usia, posisi gigi, juga ada tato di bagian belakang tubuh.