Sabtu 17 Jul 2021 07:00 WIB

Panglima TNI: Gelorakan Penggunaan Masker

Panglima TNI: Gelorakan Penggunaan Masker

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Muhammad Hafil
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kanan) meninjau pelaksanaan serbuan vaksinasi COVID-19 di Universitas Pancasila di Jakarta, Senin (5/7/2021). Serbuan vaksinasi COVID-19 itu dalam rangka mendukung program pemerintah satu juta vaksinasi per hari dan Panglima TNI berharap pada bulan Agustus tercapai herd immunity di Jakarta.
Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kanan) meninjau pelaksanaan serbuan vaksinasi COVID-19 di Universitas Pancasila di Jakarta, Senin (5/7/2021). Serbuan vaksinasi COVID-19 itu dalam rangka mendukung program pemerintah satu juta vaksinasi per hari dan Panglima TNI berharap pada bulan Agustus tercapai herd immunity di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, mengingatkan, penggunaan masker harus terus digelorakan, baik di desa maupun di tempat-tempat ramai penduduk. Dia menyatakan, penggunaan masker dapat mengurangi laju kasus positif Covid-19.

“Kita telah melaksanakan vaksinasi untuk memberikan kekebalan masing-masing orang, tapi ingat setelah kita divaksin harus tetap menggunakan masker dan tidak boleh lemah,” kata Hadi dalam keterangan pers, Sabtu (17/7)

Baca Juga

Panglima TNI berharap semua pihak untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang pentingnya menggunakan masker. Menurut dia, penggunaan masker dapat mengurangi laju kasus positif Covid-19 agar tidak terus naik seperti yang terjadi beberapa waktu belalang ini.

“Saat ini peran kita sangat penting mulai dari perorangan dan kelompok untuk melakukan peperangan menghadapi musuh yang tidak kelihatan yaitu Covid-19. Peran kita masing-masing bertanggung jawab untuk menekan laju penularan Covid-19,” kata dia.

Hal itu dia sampaikan saat meninjau sentra vaksinasi di Holy Stadium Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (16/7). Dia melakukan peninjauan bersama Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo; Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo; Kepala BNPB, Letjen TNI Ganip Warsito; dan Pangkogabwilhan II, Marsdya TNI Imran Baidirus.

Dari peninjauan itu didapatkan data, pada pelaksanaan serbuan vaksinasi di Kota Semarang rata-rata sehari mampu memvaksin 3.000 sampai dengan 5.000 orang. Vaksinasi dilaksanakan oleh petugas vaksinator dari tenaga kesehatan TNI-Polri, para relawan, dan tenaga kesehatan lainnya.

Selanjutnya Panglima TNI beserta rombongan meninjau Posko PPKM Darurat di Kelurahan Tembalang, dan membagikan paket sembako berupa beras, gula, minyak goreng dan mie instan secara simbolik kepada warga yang terdampak PPKM Darurat. Itu dilakukan untuk menghindari kerumunan massa.

Pada kesempatan yang sama, Panglima TNI juga menyapa salah satu warga Kelurahan Tembalang Bapak Yasin melalu video conference. “Mudah-mudahan cepat sembuh, dan segera dapat beraktifitas kembali serta terus berdoa supaya Covid-19 segera berlalu. Kalau memang ada keluhan langsung lapor kepada Kepala Puskesmas, Babinsa atau Bhabinkamtibmas,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement