REPUBLIKA.CO.ID,BEKASI -- Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division, menutup sementara jalan tol layang Syekh Mohamed Bin Zayed (MBZ) dimulai pada 16 Juli 2021 pukul 00.00 WIB sampai dengan 22 Juli 2021 pukul 24.00 WIB.
Jalan tol layang tersebut akan kembali beroperasi normal pada 23 Juli 2021 pukul 00.01 WIB.
Direktur Utama PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) George I.M.P Manurung menyatakan bahwa penutupan Jalan Layang MBZ dilakukan untuk mendukung PPKM Darurat dalam rangka pencegahan penyebaran penularan Covid-19.
“Kami akan menutup seluruh akses masuk dan keluar, baik untuk yang ke arah Cikampek maupun ke arah Jakarta," kata George, dalam keterangan resmi, Jumat (16/7).
Kepada pelaku perjalanan di sektor esensial dan kritikal kategori dikecualikan dalam masa PPKM Darurat dihimbau untuk dapat menggunakan Jalan Tol Jakarta-Cikampek bawah supaya dapat melanjutkan perjalanan dari dan atau menuju Cikampek.
Untuk memastikan masyarakat menerima informasi ini, PT JJC selaku Badan Usaha Jalan Tol yang mengoperasikan Jalan Layang MBZ turut melakukan sosialisasi melalui berbagai media komunikasi, di antaranya media sosial, spanduk, Variable Message Sign (VMS) hingga informasi melalui media massa.
Adapun, akses masuk kendaraan ke Jalan Layang MBZ yang ditutup adalah
- Akses masuk kendaraan dari arah Cawang menuju Cikampek
- Akses masuk kendaraan dari arah Jatiasih menuju Cikampek (Km 45A Jalan Tol JORR Seksi E)
- Akses masuk kendaraan dari arah Rorotan menuju Cikampek (Km 46B Jalan Tol JORR Seksi E)
- Akses masuk kendaraan dari Km 48B Jalan Tol Jakarta-Cikampek Bawah menuju Jakarta.