REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi memburu anggota geng motor yang menyerang warga Jalan Kebun Jeruk V, Kelurahan Maphar, Tamansari, Jakarta Barat. Penyerangan dengan brutal menggunakan senjata tajam itu mengakibatkan dua warga luka parah.
"Iya (kita kejar pelakunya). Kita sedang menganalisis rekaman kamera CCTV di sekitar tempat kejadian perkara," kata Kanit Reskrim Polsek Metro Tamansari AKP Lalu Mesti Ali, Selasa (13/7).
Ali mengonfirmasi bahwa terdapat dua warga yang cidera serius akibat penyerangan itu. Korban pertama adalah April Tanjung (43 tahun) mendapat luka bacok di kepala, tangan, dan kaki. Korban kedua, Sudriwa Hamami (59) mendapat luka bacok di bagian sama.
Sebelumnya, komplotan geng motor menyerang warga Jalan Kebun Jeruk V, Kelurahan Maphar, Tamansari, Jakarta Barat, Sabtu (10/7) dini hari. Seorang saksi mata, Dian (25 tahun), mengatakan, insiden berdarah itu bermula ketika puluhan anggota geng motor itu menyerang warga Jalan Kebun Jeruk IV. "Setelah itu, gengster itu ngeliat ke kampung kita (Jalan Kebun Jeruk V). Mereka langsung nyerang kita," kata Dian kepada wartawan, Senin (12/7).
Dian melihat geng motor itu datang dengan sekitar 50 sepeda motor. Semuanya membawa senjata tajam. "Celuritnya panjang satu meter," kata dia.
Kendati demikian, lanjut dia, hanya tiga anggota geng motor yang menyerang warga secara langsung menggunakan celurit. Warga yang merasa tak punya masalah dengan geng motor itu, sempat melawan. Tapi perlawanan berakhir cepat karena tiga anggota geng motor itu menyerang dengan membabi buta.