REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia kembali menerima 10 juta dosis Sinovac berbentuk bahan baku, Senin (12/7). Dengan tambahan kedatangan kali ini, maka total vaksin Sinovac yang sudah diterima Indonesia sebanyak 115.500.280 dosis berbentuk bahan baku atau bulk.
"Nanti akan diolah oleh Bio Farma dan dalam satu bulan ke depan kita akan memiliki 93 juta dosis vaksin jadi Sinovac," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat menyambut kedatangan vaksin Sinovac secara virtual, Senin (12/7).
Menkes berharap, tambahan pasokan vaksin Covid-19 ini bisa mempercepat laju vaksinasi di dalam negeri. Pemerintah memang mematok target laju vaksinasi bisa menyentuh dua juta dosis per hari pada Agustus ini, dan tiga juta dosis per hari pada Oktober mendatang. Setidaknya, perlu vaksinasi terhadap 181,5 juta penduduk agar kekebalan kelompok bisa tercapai di Indonesia.
"Percepatan vaksinasi menjadi salah satu bagian dari upaya pemerintah untuk menanggulangi lonjakan kasus yang saat ini sedang terjadi. Pelaksanaan prokes dan pengetatan aktivitas masyarakat melalui kebijakan PPKM Darurat dan PPKM mikro serta penguatan 3T tidak lengkap apabila aktivitas vaksinasi tidak berjalan dengan baik," ujar Menkes.
Ikuti Whatsapp Channel Republika