Senin 12 Jul 2021 14:05 WIB

Vaksinasi Gotong Royong Harus Didukung, Kurangi Beban Negara

Kecepatan pemberian vaksin secara masif akan mengerem laju penularan Covid-19.

Tenaga kesehatan mengisi tabung suntikan dengan cairan vaksin Covid-19, (ilustrasi). Program Vaksinasi Gotorng Royong Individu diharapkan mampu mempercepat herd immunity.
Foto:

Anggota Komisi VI DPR, Nusron Wahid, juga menyambut positif gerakan Vaksinasi Gotong Royong berbayar. Nusron mengajak semua pihak untuk tidak apriori. "Saya kira ini positif. Sebab, dia (orang yang ingin vaksinasi berbayar) merasa dirinya mampu. Tidak mau membebani negara. Makanya bersedia bayar," ujar Nusron.

Menurut Nusron, justru inilah dimensi keadilan. Menurut dia, mereka yang mampu dan berpenghasilan besar bisa menggunakan vaksinasi berbayar, sementara vaksinasi gratis yang disubsidi pemerintah dapat dinikmati oleh mayoritas rakyat yang berhak.

"Saya kira ini fair sepanjang tidak mengganggu pelayanan vaksin gratis untuk rakyat," katanya.

Politikus Partai Nasdem Siswono Yudho Husodo juga mendukung Vaksinasi Gotong Royong Individu. Program mandiri Vaksinasi Gotong Royong ini dapat diakses oleh orang-orang yang tidak masuk program prioritas dan mereka yang memiliki kemampuan untuk membayar secara mandiri, sehingga pada gilirannya proses herd immunity dapat lebih cepat tercapai.

Wakil Menteri BUMN I Pahala N Mansyuri menyampaikan, saat ini pemerintah menerapkan PPKM Darurat di Jawa Bali, maka program vaksinasi adalah salah satu langkah untuk menghadapi meningkatnya kenaikan virus corona. Untuk itu, program Vaksinasi Gotong Royong diperluas dengan memberi kesempatan kepada perusahaan-perusahaan ataupun individu bisa mengakses vaksin melalui klinik-klinik Kimia Farma khususnya untuk daerah PPKM Darurat.

Perluasan program Vaksinasi Gotong Royong ini untuk percepatan herd immunity. Seperti diketahui program Vaksinasi Gotong Royong berbeda dengan Program Vaksinasi gratis untuk rakyat.

Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk. Verdi Budidarmo menyebutkan, langkah yang ditempuh  itu merupakan inisiatif Kimia Farma untuk membantu percepatan program vaksinasi Indonesia. "Kimia Farma sebagai bagian dari holding BUMN Farmasi berkomitmen untuk berkolaborasi dan bersinergi dengan seluruh pihak untuk mempercepat vaksinasi nasional baik melalui Vaksinasi Gotong Royong perusahaan maupun individu,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement