Pada 2004-2017, Haiti berada di bawah pengamanan pasukan PBB. Haiti mengalami gempa bumi hebat pada 2010 yang menyebabkan kematian 200 ribuan warga Haiti.
Kasus Pembunuhan yang Kompleks
"Ini benar-benar salah satu peristiwa paling menarik dalam sejarah Haiti," kata guru besar di University of Virginia, Robert Fatton, yang lahir di Haiti.
Fatton menilai pembunuhan Moise adalah salah satu peristiwa paling mengerikan yang pernah terjadi di negara yang digoncang kemiskinan, bencana alam, wabah penyakit, kediktatoran, dan konspirasi politik.
"Bahkan untuk negara yang tidak stabil seperti Haiti, pembunuhan semacam ini adalah peristiwa yang tidak biasa dan mengkhawatirkan," ujarnya kepada BBC.
"Ketika Anda menganalisisnya dari sudut pandang politik, tidak mudah membayangkan siapa yang melakukannya, atau mengapa peristiwa itu terjadi," ucapnya.
Fatton menulis buku berjudul Haiti's Predatory Republic: The Unending Transition to Democracy yang terbit pada tahun 2002.
Menurutnya, peristiwa ini dan konsekuensi setelahnya bukan cuma dapat berdampak parah pada Haiti, tapi juga negara lain. "Pembunuhan Presiden Moise menempatkan Haiti di ambang pintu kekacauan," ujarnya.
Di masa lalu, setelah kudeta atau bencana alam, konsekuensi yang mengikutinya melampaui masalah seperti gelombang migrasi. Diperlukan pemerintah lain di kawasan itu, atau bahkan PBB, untuk campur tangan.