Jumat 09 Jul 2021 09:58 WIB

Wiku Minta Provinsi Luar Jawa dan Bali Perketat PPKM Mikro

Satgas laporkan ketidakpatuhan memakai masker tertinggi ada di luar Jawa dan Bali

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
 Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta provinsi-provinsi di luar Pulau Jawa dan Bali agar terus mengetatkan pelaksanaan PPKM mikro di daerahnya masing-masing. Ia meminta pemerintah daerah dan masyarakat di luar Pulau Jawa dan Bali agar tak lengah menghadapi Covid-19 meskipun tak menerapkan kebijakan PPKM Darurat.
Foto: Satgas Covid-19.
Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta provinsi-provinsi di luar Pulau Jawa dan Bali agar terus mengetatkan pelaksanaan PPKM mikro di daerahnya masing-masing. Ia meminta pemerintah daerah dan masyarakat di luar Pulau Jawa dan Bali agar tak lengah menghadapi Covid-19 meskipun tak menerapkan kebijakan PPKM Darurat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta provinsi-provinsi di luar Pulau Jawa dan Bali agar terus mengetatkan pelaksanaan PPKM mikro di daerahnya masing-masing. Ia meminta pemerintah daerah dan masyarakat di luar Pulau Jawa dan Bali agar tak lengah menghadapi Covid-19 meskipun tak menerapkan kebijakan PPKM Darurat.

“Jangan merasa terlena karena provinsinya tidak termasuk dalam PPKM Darurat. Karena nyatanya, seperti yang saya sampaikan sebelumnya, bahwa kenaikan kasus juga terjadi secara signifikan di luar Jawa Bali,” ujar Wiku saat konferensi pers.

Wiku pun meminta provinsi-provinsi tersebut agar serius dalam menangani Covid-19. Bagi pemerintah daerah yang memerlukan bantuan, dapat segera menghubungi pemerintah pusat.

Ia melanjutkan, tingkat kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker masih harus dimaksimalkan, terutama dalam masa PPKM Darurat ini. Sebab, memakai makser merupakan hal paling sederhana yang dapat mencegah penularan.

Data menunjukkan tingkat kepatuhan memakai masker pada 2.654 kelurahan di Indonesia masih kurang dari 60 persen. Provinsi dengan ketidakpatuhan tertinggi pun berada di luar pulau Jawa-Bali.

Yakni di Aceh sebanyak 548 kelurahan, Jawa Barat 503 kelurahan, Jawa Timur 493 kelurahan, Jawa Tengah 186 kelurahan, dan di Sumatera Utara 174 kelurahan. Sedangkan di Kalimantan Selatan sebanyak 131 kelurahan, Sulawesi Selatan 103 kelurahan, Sumatera Barat 85 kelurahan, Sulawesi Tenggara 62 kelurahan, dan Banten 61 kelurahan.

"Ingat, memakai masker adalah hal termudah dan tersederhana, yang bisa dilakukan. Dan berdampak besar apabila dilakukan secara disiplin dan bersama-sama," kata Wiku.

Wiku juga meminta agar pemerintah daerah meningkatkan pengawasan protokol kesehatan di titik-titik keramaian dan memastikan agar pelanggaran ditindak tegas.

"Mohon untuk pemerintah daerah dan masyarakat di provinsi luar Jawa dan Bali, untuk tidak lengah dan tetap siaga meskipun tidak menjalankan PPKM Darurat," ucap Wiku.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement